TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan tawuran antarpelajar tengah beredar di YouTube. Dalam video itu, terlihat ada salah satu pelajar menjadi korban pembacokan lawannya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan terjadi tawuran di fly over Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, pada 14 Februari 2017, pukul 17.00 WIB. “Tawuran antara pelajar SMK Adiluhur dengan SMK Bina Kandung,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat, 24 Februari 2017.
Baca: Tawuran Bawa Clurit, Polisi Tahan 4 Pelajar SMK
Argo juga membenarkan kabar adanya korban tewas dalam peristiwa itu. Menurut Argo, korban tewas adalah pelajar SMK Bina Kandung bernama Ahmad Andika Baskara, 17 tahun. “Korban meninggal dalam perjalanan menuju RS Kramat Jati,” kata Argo.
Orang tua Andika yang tak terima anaknya meninggal, melaporkan peristiwa itu ke Kepolisian Resor Jakarta Timur. Penyidik Polres Jakarta Timur pun langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Cegah Tawuran, Siswa Jakarta Dibina Polisi
“Penyidik Polres Jakarta Timur saat ini juga tengah mengejar pelajar yang diduga pelaku pembacokan (yang terlihat) dalam video. Diduga pelakunya lebih dari dua orang,” ujar Argo. Argo belum memastikan penyebab tawuran. “Masih perlu memeriksa saksi-saksi, termasuk yang merekam juga bisa dijadikan saksi dan dimintai keterangan,” ucapnya.
INGE KLARA SAFITRI
