TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris M. Sungkono mengatakan seorang pria kritis karena terbakar dan tertimpa reruntuhan rumah akibat ledakan tabung gas LPG (liquified petroleum gas) seberat 12 kilogram di rumahnya, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
“Tabung LPG di dalam rumah korban tiba-tiba meledak dan membuat rumahnya roboh,” kata Sungkono, Jumat, 24 Februari 2017. Sungkono mengatakan, ledakan terjadi pada Jumat pukul 05.30 WIB.
Baca: Tabung Gas Meledak di Slipi, 6 Orang Luka-luka
Saat itu korban bernama Tjin Lanfa, 81 tahun, sedang berada di rumahnya, Jalan Mawar nomor 05, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketika kakek itu sedang memasak, tiba-tiba tabung LPG 12 kilogram meledak . “Tiba-tiba tabhng meledak dan korban terbakar,” kata Sungkono.
Sungkono mengatakan, korban yang mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya, lantas dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Ledakan itu juga mengakibatkan rumahnya ambruk dan menimpa tubuh Tjin. “Perkembangan terakhir korban mengalami luka bakar 80 persen,” ujar Sungkono.
Menurut Sungkono, api dipadamkan menggunakan dua unit truk pemadam kebakaran. Setelah itu polisi akan menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
"Rumah korban telah roboh, rata dengan tanah," tutur Sungkono. Kata dia, LPG meledak saat digunakan memasak oleh korban.
Baca juga: Warung Minang Meledak, Ini Daftar Korbannya
Ahmad Jaman (42), warga sekitar, mengaku sempat melihat korban saat dalam posisi masih tertimpa reruntuhan tembok. Namun, Jaman tak tahu persis penyebab ledakan itu. “Saat kejadian, korban berada di rumah sendirian,” kata Jaman.
AVIT HIDAYAT