Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terminal Pulogebang Sepi, Pengamat: Jadikan Saja Pusat Bisnis

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Sejumlah bus terparkir di Terminal Pulogebang, Jakarta, 22 Desember 2016. Terminal Pulogebang yang pengelolaannya berubah dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BULD). ANTARA/Wahyu Putro A
Sejumlah bus terparkir di Terminal Pulogebang, Jakarta, 22 Desember 2016. Terminal Pulogebang yang pengelolaannya berubah dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BULD). ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar transportasi Darmaningtyas menilai lahan di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, seluas 12,6 hektare tak layak dijadikan Terminal Terpadu Pulogebang. Sebab, kendaraan angkutan umum di terminal itu tak mudah diakses.

“Sebab, kalau dijadikan terminal, lokasi itu tidak layak, lebih baik dijadikan sentral perdagangan,” kata Darmaningtyas seusai acara Forum Group Discussion (FGD) bertemakan “Kesiapan dan Transisi Terminal Bus Pulogebang” di Hotel Borobudur, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Februari 2017.

Baca: Jauh dari Akses Angkutan, Terminal Pulogebang Diminta Dikaji Ulang

Menurut Darmaningtyas, pembangunan seperti itu lebih sesuai dijadikan pusat bisnis. Ia berharap pembangunan berfokus pada pengembangan bisnis, tapi dengan tetap memanfaatkan terminal sebagai sarana penunjang. Sebab, penumpang bus mayoritas berasal dari golongan menengah ke bawah yang akan menghemat pengeluaran.

“Tidak akan laku. Kalau sekarang tenant-tenant-nya itu sebagai sarana penunjang terminal, saya harap di balik, tenant-tenant itu utamanya, terminal sebagai penunjang sentral industri. Akhirnya nanti, banyak orang yang ke situ, berarti kan butuh angkutan,” ujar Darmaningtyas.

Darmaningtyas menilai pembangunan Terminal Terpadu Pulogebang tergolong mahal, sehingga harus disubsidi pemerintah. Terminal yang diklaim sebagai terminal terbesar di Asia Tenggara ini memakan biaya Rp 450 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Darmaningtyas menganggap lebih baik pemerintah daerah menyerahkan bisnis bus kepada perusahaan otobus (PO) ketimbang memberi subsidi. “Sesuatu yang menurut saya itu tidak urgent. Malah akan menambah subsidi negara untuk hal yang tidak perlu, karena biaya operasionalnya jauh lebih tinggi dibanding pemasukannya,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Darmaningtyas menyarankan Terminal Terpadu Pulogebang dijadikan sentral perdagangan di Jakarta Timur sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Jakarta 2010-2030. “Salah satu caranya, pindahkan sebagian aktivitas grosir di Tanah Abang ke Terminal Pulogebang,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriansyah mengatakan Terminal Terpadu Pulogebang dibangun di atas lahan 12,6 hektare dengan luas bangunan 5,4 hektare. Di sana, ada empat bangunan utama, yakni Gedung A dan Area E (zona pengendapan), Gedung B (zona penumpang yang sudah memiliki tiket atau area keberangkatan), Gedung C (zona perpindahan atau area kedatangan dan kantor), serta Gedung D (halte bus rapid transit atau BRT).

Gedung A digunakan sebagai area istirahat awak bus, parkir bus, dan bengkel dengan luas sekitar 1.000 meter persegi. Gedung B dipakai sebagai area ruang tunggu penumpang dan keberangkatan bus AKAP seluas 2.000 meter persegi. Gedung C merupakan area kedatangan bus AKAP dan bus dalam kota dengan luas 2.900 meter persegi. Sedangkan Gedung D didesain memiliki dua jalur untuk keberangkatan dan kedatangan bus Transjakarta.

Baca juga: Pemerintah Sediakan 26 Bus Pengumpan ke Terminal Pulogebang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyediakan 150 unit tempat bisnis komersial yang terdiri atas 54 unit food court dan 96 kios. “Pemanfaatan kios bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dengan sistem penugasan selama tiga bulan untuk menarik penumpang,” ujar Andriansyah.

LANI DIANA | ALI ANWAR


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.


Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

4 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.


Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

4 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI


Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

10 hari lalu

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati; Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri; dan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo pada acara Ngobras Pengembangan Stasiun Manggarai di Kementerian Perhubungan, Kamis, 7 Juli 2022. Tempo/Hamdan C. Ismail
Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.


Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

13 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

26 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

45 hari lalu

Polda Metro Jaya menyosialisasikan Operasi Keselamatan Jaya 2024 kepada masyarakat di beberapa titik strategis di Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2024. Operasi ini disebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan pelanggaran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.


Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Shannon Coggins saat di Timor Leste dalam  perjalanannya dari Inggris ke Australia pertengahan Desember 2023 (Instagram/@buckle.up.dorothy)
Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.


Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Pengecekan kelayakan angkutan umum jelang tahun baru. (Dok Antara)
Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.


Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya

13 Desember 2023

Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti debat perdana Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2024. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya

Anies Baswedan mengatakan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah melakukan pengendalian polusi udara, termasuk elektrifikasi kendaraan umum