TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, akan mengerahkan 50 ribu pelajar se-Kota Bogor untuk menyambut kedatangan Raja Arab Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi di Istana Bogor pada 1 Maret 2017. "Salah satu tugas Pemkot Bogor adalah mengerahkan pelajar-pelajar untuk menyambut kedatangan Raja Salman ke Istana Bogor," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Minggu, 26 Februari 2017.
Bima mengatakan ada tiga tugas yang diberikan kepada Pemerintah Kota Bogor dalam rangka menyambut kedatangan Raja Arab. Tugas pertama memastikan kelancaran arus lalu lintas dengan melakukan pengaturan saat kedatangan Raja Salman di Istana Bogor.
Baca: Raja Arab ke Indonesia, Para Pangeran Datang Lebih Awal
Tugas berikutnya, memastikan kebersihan di pusat kota agar terlihat lebih indah dan rapi. Termasuk tidak ada PKL yang berjualan di pinggir jalan saat kunjungan tamu kenegaraan sampai di Kota Bogor. "Tugas ketiga mengerahkan pelajar se-Kota Bogor untuk menyambut kedatangan Raja Arab, yang akan melambaikan bendera sepanjang jalan yang dilalui dari Jalan Tol Jagorawi sampai Istana," katanya.
Bima mengatakan, seperti pada kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, juga akan ada dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai upacara penyambutan resmi tamu kenegaraan. "Simulasi sudah dilaksanakan Sabtu kemarin, nanti dentuman meriam akan dibunyikan dari Gedung BKPP di Jalan Juanda sebanyak 21 kali," kata Bima.
Baca: Raja Arab Datang, ke Mana Partai Islam?
Kedatangan Raja Salman ke Indonesia tergolong bersejarah, karena kedatangan pertama kalinya terjadi pada 1970, atau sudah 47 tahun yang lalu. Raja Salman akan melaksanakan kunjungan kerja di Indonesia terhitung pada 1-9 Maret 2017. Raja Salman membawa serta rombongan menteri dan pangeran. Lokasi yang akan dikunjunginya setelah diterima di Istana Bogor adalah Masjid Istiqlal dan Bali.
ANTARA