TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga mengerahkan 120 pekerja untuk memperbaiki jalan berlubang di tol Jakarta-Cikampek sepanjang 72 kilometer. "Kerusakan ini muncul akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terkahir ini di Tol Jakarta-Cikampek, sehingga kami perlu lebih intensif untuk menangani kerusakannya," kata Manager Maintenance Servis Management PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Denny Chandra Irawan di Bekasi, Rabu, 1 Maret 2017.
Menurut Denny, 120 pekerja bertugas setiap hari dan disebar di sejumlah titik. "Penanganan lubang dilakukan selama 24 jam oleh 10 tim yang dibagi tugasnya pada siang hari sebanyak enam tim dan malam empat tim," katanya.
Baca: Korban Banjir Tol Cikunir Bersepakat Damai dengan Jasa Marga
Metode penanganan lubang dilakukan dengan cara menambal lubang dengan aspal panas dan dingin, tergantung kebutuhan."Caranya dengan sapu lubang karena efektif karena lubang ditutup dengan aspal panas dan dipadatkan dengan alat berat," katanya.
Selain menangani lubang, petugas itu juga dibekali sepuluh unit pompa manual dan satu unit pompa listrik. Pompa ini digunakan apabila terjadi banjir dan air menggenangi badan jalan. Titik-titik yang perlu diawasi antara lain Simpang Susun Cikunir dan Gerbang Tol Pondokgede Timur.
Denny menambahkan, institusinya juga tengah mengintensifkan razia terhadap kendaraan bertonase berat melebihi kapasitas muatan yang dianggap sebagai pemicu kerusakan jalan dan kemacetan selama musim hujan. "Dasar razia adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," katanya.
ANTARA