Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir SMAN 2 Bogor, Berawal dari Selokan yang Meluap

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi - Banjir dan longsor mengintai. dok. KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Banjir dan longsor mengintai. dok. KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.COJakarta - Banjir yang menerjang wilayah SMAN 2 Bogor pada Senin, 27 Februari 2017, menewaskan seorang ibu dan anak. Padahal banjir bandang yang datang bukan dari aliran sungai besar, melainkan sebuah selokan.

Selokan Palayangan di belakang SMAN 2 Bogor itu memiliki kedalaman sekitar dua meter. Selokan tersebut terisi air tak sampai separuh. Selokan itu tak berasal dari hulu di pegunungan, tapi sebatas menampung air buangan dari beberapa perumahan di kawasan Sukaresmi, Tanah Sareal, Bogor. 

“Ya, sehari-harinya seperti ini. Airnya tidak pernah deras,” kata Firdaus, Ketua RT 03 RW 04 Kampung Kedunghalang Sentral, Sukaresmi, kemarin. 

Arif termasuk yang masih syok. Banjir bandang dari selokan itulah yang menyapu kampungnya, Senin petang lalu. Hujan lebat telah membuat selokan meluap hingga membuat ambrol tanggul di satu sisi alirannya yang berkelok. Tanggul ambrol sepanjang 20 meter.

Dibantu kontur tanah yang menurun, air menjebol dua dinding pembatas sebuah sekolah serta membuat satu keluarga dan puluhan sepeda motor ikut tersapu. Dua orang ditemukan tewas setelahnya. “Banyak rumah warga yang juga terendam banjir setinggi 1 meter,” kata Arif. 

Duka bercampur trauma masih membekas kemarin. Sejumlah relawan dan warga Kampung Kedunghalang Sentral bergotong royong menyingkirkan puing-puing tembok pembatas sekolah yang ambruk dan menjebol dinding rumah Hamid Setiawan akibat terjangan banjir bandang dari selokan Palayangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Bogor Dua Jam Diguyur Hujan, Tiga Warga Tewas

Hamid menjadi satu-satunya yang selamat dari sapuan banjir itu. Dia tersangkut di dinding rumah. Sedangkan istri dan anak balitanya bernasib nahas. Anita Fauziyah Fitria, 29 tahun, sang istri, meninggal akibat luka parah di kepala karena sempat terseret banjir lebih jauh. Dziah Mahera Zikra alias Nadia, putri Hamid yang masih berusia 4 tahun, ditemukan tewas 500 meter dari rumahnya. 

Ketiganya terpisah begitu saja saat berkumpul di dalam rumah yang disangka mampu melindungi mereka dari hujan yang sangat lebat. “Suaranya bergemuruh saat tembok pembatas SMAN 2 Bogor itu ambruk,” kata Arif. 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang berkunjung ke lokasi itu, kemarin, berjanji membantu perbaikan tembok pembatas sekolah yang ambrol dan rumah warganya yang rusak. "Untuk tembok pembatas sekolah, karena posisinya lebih rendah, kami usulkan dibangun dengan konstruksi lebih kuat sehingga tidak terjadi musibah lagi ke depan," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

16 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

22 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.