Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Deras, Agustinus Woro Bertahan di Menara Papan Reklame  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Seorang pria memanjat papan reklame (billboard) di dekat lampu merah jalan Palmerah Utara, Jakarta, 28 Februari 2017. TEMPO/Nufus
Seorang pria memanjat papan reklame (billboard) di dekat lampu merah jalan Palmerah Utara, Jakarta, 28 Februari 2017. TEMPO/Nufus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agustinus Woro sudah lebih dari 24 jam bertahan di puncak menara reklame simpang empat Slipi, Jakarta Barat. Dia sama sekali tidak terusik meski hujan turun cukup deras. Hingga berita ini ditulis, pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur, itu belum memperlihatkan tanda-tanda akan turun.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanah Abang Komisaris Mustakim mengatakan pihaknya sudah berusaha membujuk Agustinus untuk mengakhiri aksinya. Namun pria itu justru menyerang dengan bambu yang ia bawa. "Kemarin disuruh turun sama Brimob. Eh, malah Brimob-nya ditusuk-tusuk pakai bambu," ucapnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 Maret 2017.

Mustakim berujar, polisi hanya bisa membiarkan Agustinus bertahan di puncak menara. "Dirayu enggak mau. Ya sudah, (sementara) didiamkan dulu," tuturnya.

Baca: Panjat Menara Papan Reklame, Pria Ini Bawa Bekal Makanan 

 
Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Asep Guntur mengatakan Agustinus menghalau polisi dengan tiang bendera yang dibawanya. "Itu berbahaya bagi tim kami, baik dari Gegana maupun pemadam kebakaran," ucap Asep saat ditemui di lokasi kejadian.

Karena Agustinus menolak turun, ujar Asep, kepolisian tidak menetapkan batas waktu untuk menurunkan pria 48 tahun itu. "Bagaimana kemauan dia saja. Kalau kami paksa, kemudian dia loncat, itu akan membahayakan dan tidak baik bagi kami," tuturnya.

Agustinus dikabarkan juga pernah melakukan aksi serupa di Kedoya, Grogol, dan Senen. Setiap memanjat reklame, Agustinus selalu membawa spanduk bertuliskan "Tangkaplah daku akan aku berikan pembunuh anak yatim-piatu padamu". Tulisan itu merujuk pada protesnya terkait dengan kematian keponakannya, David Natalis.

David, yang merupakan anak yatim-piatu, meninggal akibat kecelakaan pada Juni 2016. Agustinus merasa janggal dengan penyebab kematian David. Dia ingin penyebab kematian David diusut karena sebelum kecelakaan David sempat ingin diambil kembali orang tua asuhnya, anggota TNI di Flores.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asep mengatakan polisi akan berupaya membujuk Agustinus agar bersedia turun. Menurut dia, keberadaan Agustinus di atas reklame membahayakan dirinya sendiri. Selain itu, aksi Agustinus itu mengganggu karena pengguna jalan yang penasaran dengan aksi itu berusaha menghentikan kendaraannya hingga menimbulkan kemacetan.

Nantinya, menurut Asep, Agustinus akan diserahkan polisi kepada Dinas Sosial DKI Jakarta lebih dulu setelah berhasil diturunkan dari reklame tersebut. "Akan kami lihat bagaimana hasil tesnya, apakah ada kelainan jiwa atau tidak," ujar Asep.

INGE KLARA | ANGELINA ANJAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Reklame, Jenis, dan Fungsinya

12 September 2023

Reklame adalah istilah yang menunjuk tentang papan iklan yang biasanya ada di pinggir jalan dan tempat umum. Berikut ini penjelasannya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Reklame, Jenis, dan Fungsinya

Reklame adalah istilah yang menunjuk tentang papan iklan yang biasanya ada di pinggir jalan dan tempat umum. Berikut ini penjelasannya.


Papan Reklame di Pamulang Tangsel Roboh Diterjang Angin Kencang, Besinya Diduga Sudah Keropos

9 Februari 2023

Papan reklame roboh di Kota Tangerang Selatan saat hujan disertai angin kencang. (Istimewa)
Papan Reklame di Pamulang Tangsel Roboh Diterjang Angin Kencang, Besinya Diduga Sudah Keropos

Hujan disertai angin kencang membuat papan reklame di Pamulang, Tangsel roboh. Satpol PP akan panggil pemilik billboard.


14 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Mojokerto, Jasa Raharja Beri Santunan

17 Mei 2022

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
14 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Mojokerto, Jasa Raharja Beri Santunan

Korban luka-luka kecelakaan bus maut Ardiansyah di Jalan Tol Mojokerto dijamin biaya perawatan di rumah sakit maksimal sebesar Rp 20 juta.


Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

25 Januari 2022

Hujan besar disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Bogor, patahkan dahan di jalan raya Sentul. Juga, robohkan pohon di jalan-jalan utama, menyebabkan beberapa kendaraan tertimpa, serta akses jalan tertutup di Jl. Sholeh Iskandar Kota Bogor. Senin, 24 Januari 2022. Dok. Istimewa
Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor


Bongkar Pasang Papan Reklame di Pos Polisi Harmoni, Anggota DPRD DKI: Aneh

16 November 2021

Petugas Satpol PP beraktivitas di dekat papan reklame yang telah tersegel di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat 19 Oktober 2018. Pemprov DKI Jakarta melakukan penertiban terhadap 16 reklame di jalan protokol Ibu Kota yang melanggar peraturan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Bongkar Pasang Papan Reklame di Pos Polisi Harmoni, Anggota DPRD DKI: Aneh

Anggota DPRD DKI mempertanyakan kasus bongkar pasang papan reklame di atas pos polisi Harmoni dan Lapangan Banteng yang diduga langgar perda.


Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Baliho dan Pohon Tumbang di Kota Depok

21 September 2021

Beberapa unit kendaraan rusak tertimpa reklame yang roboh di salah satu cafe di Jalan Margonda Raya, Depok akibat angin kencang disertai hujan deras, Selasa 21 September 2021 sore. Dokumentasi Warga
Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Baliho dan Pohon Tumbang di Kota Depok

Angin kencang dan hujan deras akibat cuaca ekstrem itu menyebabkan papan reklame dan pohon tumbang sedikitnya di delapan titik di Kota Depok.


Pemanjat Papan Reklame Agustinus Woro Diperiksa di Polsek Kebayoran Baru

24 November 2020

Petugas Pemadam Kebakaran menggunakan mobil
Pemanjat Papan Reklame Agustinus Woro Diperiksa di Polsek Kebayoran Baru

Pemanjat papan reklame, Agustinus Woro, 51 tahun, menjalani pemeriksaan di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 24 November 2020.


Agustinus Woro Si Pemanjat Papan Reklame, Kali Ini Panjat Baliho di Kebayoran

24 November 2020

Mantan ketua MK Jimly Asshidiqie membujuk pria yang diketahui bernama Agustinus Woro untuk turun dari atas tiang papan reklame setinggi 20 meter di dekat Fly Over Pasar Rebo, Jakarta Timur, 13 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Agustinus Woro Si Pemanjat Papan Reklame, Kali Ini Panjat Baliho di Kebayoran

Polisi Lalu-lintas Polres Metro Jakarta Selatan membujuk Agustinus Woro untuk turun dari atas papan reklame dengan pengeras suara.


Besi dan Papan Reklame Lepas Timpa Rumah di Ciputat, Warga Minta Ganti Rugi

9 November 2020

Ilustrasi angin kencang. mentalfloss.com
Besi dan Papan Reklame Lepas Timpa Rumah di Ciputat, Warga Minta Ganti Rugi

Menurut Budiman, papan reklame di tempat itu bukan kali ini saja bermasalah. Satu bulan yang lalu lampu tembak dari papan reklame serta baliho jatuh.


3 Papan Reklame Tak Berizin di Cengkareng Dibongkar Satpol PP

5 Februari 2020

Sejumlah petugas Dinas Bina Marga memotong bagian papan reklame yang roboh di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Ahad, 1 Desember 2019. Reklame roboh yang melintang di jalan raya tersebut mengakibatkan kemacetan di kawasan tersebut. ANTARA/Fakhri Hermansyah
3 Papan Reklame Tak Berizin di Cengkareng Dibongkar Satpol PP

Satpol PP DKI Jakarta membongkar tiga papan reklame tak berizin di persimpangan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa malam.