TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melakukan serah terima 20 unit mobil Transjakarta Cares sebagai sumbangan dari Tahir Foundation di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017.
"Pemprov DKI menyampaikan terima kasih. Kenapa kami perlu tambah Transjakarta Cares? Karena selama ini yang antre lumayan. Ini untuk siapa? Untuk para penyandang disabilitas yang tidak mampu," kata Ahok dalam acara yang juga dihadiri Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono dan Ketua Yayasan Tahir Foundation Dato Sri Tahir itu. "Banyak penyandang disabilitas terkurung di rumah karena tidak ada uang."
Berita lain: Hujan Akhir Pekan, Jakarta Diminta Waspada Banjir Kiriman
Transjakarta Cares adalah layanan mobil gratis untuk menjemput penyandang disabilitas ke halte busway terdekat. Sejak peluncurannya pada Oktober tahun lalu, baru ada enam Transjakarta Cares yang beroperasi. Namun, kini total jumlah Transjakarta Cares yang akan beroperasi mencapai hingga 26 unit mobil. "Saya harap delivery unit pada pertengahan Maret ini bisa selesai. Semoga operasi beres semua," kata Budi.
Rencananya, 26 unit mobil tersebut akan beroperasi di seluruh wilayah Jakarta. Dengan memesan melalui Call Center 1500 102, keesokan harinya warga penyandang disabilitas bisa menikmati layanan Transjakarta Cares. Pengguna Transjakarta Cares akan dijemput menuju halte dan terus didampingi oleh kru hingga tiba di dalam bus Transjakarta.
Dalam satu unit mobil Transjakarta Cares, akan terdiri atas satu sopir dan dua kru untuk membantu penyandang disabilitas. "Satu mobil bisa menampung tujuh orang, tapi kurang nyaman jadi kita batasin lima penumpang saja," kata Budi.
Namun, layanan Transjakarta Cares ini bukan hanya sebatas antar-jemput, tapi juga mengurangi kesenjangan antara penyandang disabilitas dan orang-orang biasa. "Ini bukan semata-mata transport, tetapi kita mau memberikan kesempatan kepada teman-teman supaya bisa bersosialisasi kepada yang lain," kata Budi.
ZARA AMELIA | TSE