TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta seluruh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) saling memperhatikan kondisi sekitar di sela menjalankan tugas. Ahok menilai para pekerja PPSU berada paling dekat dan bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat di sekitarnya.
"Saya ingin Jakarta kayak keluarga besar saling peduli satu sama lain. Saya ingin kalian menjadi pemerhati. Kalau ketemu orang nongkrong sendiri, tolong tegur. Lalu, tanya ada apa," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 2 Maret 2017.
Baca: Kenapa Suara Ahok dan Anies Melejit?
Ahok berujar setiap petugas PPSU diharapkan bisa membantu Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat. Jika ditemukan ada salah seorang warga Jakarta terjerat masalah, petugas PPSU bisa langsung melaporkannya ke Balai Kota.
"Daftarkan pada kami, biar kami yang bantu. Lapor sama lurah dan macam-macam. Misalnya, ketemu anak pintar enggak lanjut sekolah. Tapi enggak semua lurah baik. Kalian (PPSU) di lapangan bisa lapor," ujar Ahok.
Biasanya, Pemprov DKI mengandalkan RT, RW, lurah, atau camat dalam mengatasi masalah sosial di lingkungan sekitar. Namun mereka belum tentu bertemu warga Jakarta yang tengah bermasalah. Sedangkan petugas PPSU bisa melakukan hal tersebut karena mereka biasanya paham masalah dan tak lepas dari lingkungannya sendiri.
Simak: Tolak Salatkan Pemilih Ahok, Ini Penjelasan Masjid Al-Jihad
"Saya ingin Jakarta enggak cuma bersih, tapi manusiawi. Supaya mereka enggak berpikir mereka cuma sendiri. Selain itu bisa menjadi data kami. Kira-kami harapan kita seperti itu," ujar Ahok.
LARISSA HUDA