Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spanduk Penyambutan Raja Salman di Depok Dicopot, Kenapa?  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi penertiban spanduk, baleho, dan poster di jalan-jalan. ANTARA/Reno Esnir
Ilustrasi penertiban spanduk, baleho, dan poster di jalan-jalan. ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok akhirnya mencopot spanduk ucapan selamat datang kepada Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud yang bertuliskan huruf Arab, dengan gambar Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, Kamis, 2 Maret 2017.

Spanduk ucapan selamat datang di ruas Jalan Tol Jagorawi Cimanggis, Depok, tersebut sempat menjadi perbincangan karena hanya menampilkan wajah wali kota tanpa wakilnya Pradi Supriatna.

Kapala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi Martinho mengatakan spanduk yang dibuat hanya menampilkan Wali Kota Depok, sebagai ucapan terima kasih. Soalnya, Wali Kota Depok pernah belajar di Arab Saudi.

"Wali kota Depok alumni dari Arab. Jadi, ingin membuat penghargaan khusus sebagai alumni yang berhasil menjadi Wali Kota," kata Martinho, Jumat, 3 Maret 2017. "Spanduk telah dicopot Kamis kemarin."

Ia menuturkan spanduk dicopot setelah dipasang pada 1 Maret, karena pemasangannya meminjam dari papan reklame yang sudah disewa orang lain. Peminjaman, kata dia, khusus untuk menyambut kedatangan Raja Salman, yang melintasi Depok.

"Bukan tidak mau menampilkan wali kota dan wakilnya. Ucapan itu, karena Wali Kota Depok memang mempunyai kedekatan dengan Arab, sebagai orang Indonesia yang pernah mendapatkan pendidikan di sana," ujarnya.

Selain itu, Wakil Wali kota juga tidak mempermasalahkan pemasangan spanduk di reklame tersebut. Soalnya, tidak ada aturan yang mengharuskan menampilkan wali kota dan wakilnya, secara bersamaan. "Tidak ada aspek yang dilanggar."

Wakil DPC Partai Gerindra Kota Depok Djamaludin mengatakan memang banyak pertanyaan mengenai spanduk tersebut. Namun, sebenarnya partai tidak mempermasalahkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyak yang mempertanyakan mengapa wakil wali kota tidak disertakan dalam spanduk. Itu menjadi dinamika politik," ujarnya.

Gerindra merupakan koalisi pasangan Idris-Pradi, bersama PKS. Bahkan, Gerindra mempunyai kursi lebih banyak dari PKS. Koalisi yang dibangun Gerindra ada 15 kursi, dan sembilan di antaranya berasal dari partai besutan Prabowo Subianto.

Lebih lanjut Djamaludin menuturkan sebenarnya Pradi tidak mempermasalahkan pemasangan spanduk tersebut. Menurutnya, permasalahan pendukung memang biasa terjadi.

"Sebenarnya memang tidak dipermasalahkan spanduk itu. Hanya ada beberapa orang yang tidak suka, tapi itu wajar," ujarnya. "Tapi, memang alangkah eloknya jika ditampilkan berdua."

Pradi menyatakan tidak mempermasalahkan masalah itu. Ia mengatakan wali kota memang ingin mengucapkan penghargaan khusus sebagai alumni yang pernah mengenyam pendidikan di Arab."Saya tidak mempermasalahkannya. Sebab, memang tidak ada aturan harus berdua. Media yang membesar-besarkan masalah itu."

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

12 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

47 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Viral Video Pemuda Bentangkan Spanduk Pilih Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

31 Januari 2024

Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. Dok Istimewa
Viral Video Pemuda Bentangkan Spanduk Pilih Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Seseorang pria dari arah mobil kepresidenan merebut spanduk seorang pemuda yang berisikan dukungan kepada Ganjar saat Jokowi di Gunungkidul.


Bawaslu Bangkalan Copoti Spanduk Bernada Provokatif ke Gibran di Jembatan Suramadu

28 Januari 2024

Simpatisan cawapres Mahfud MD bersiap mengikuti konvoi di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 18 November 2023. Konvoi yang diikuti komunitas motor vespa tersebut untuk menyambut kedatangan cawapres Mahfud MD. ANTARA FOTO/Moch Asim
Bawaslu Bangkalan Copoti Spanduk Bernada Provokatif ke Gibran di Jembatan Suramadu

Dua hari setelah debat calon wakil presiden, bermunculan spanduk-spanduk bernada provokatif yang ditujukan kepada Gibran Rakabuming Raka.


Polemik Semerawut Spanduk dan Baliho Kampanye Pemilu 2024, Masyarakat Terganggu Bisa Lapor di Nomor Ini

20 Januari 2024

Petugas mencabut spanduk calon presiden dan calon anggota legislatif di trotoar Jalan Diponegoro yang seharusnya steril dari atribut kampanye di Bandung, Jawa Barat, 4 Desember 2023. Petugas Satpol PP dan pengawas Pemilu terus melancarkan operasi penertiban ditengah semakin maraknya pemasangan atribut kampanye yang serampangan. TEMPO/Prima mulia
Polemik Semerawut Spanduk dan Baliho Kampanye Pemilu 2024, Masyarakat Terganggu Bisa Lapor di Nomor Ini

Selama kampanye Pemilu 2024 masih banyak ditemukan pelanggaran peserta pemilu, salah satunya pemasangan spanduk dan baliho alat peraga kampanye.


Spanduk Heru Budi Menjamur di Ibu Kota, NasDem: Khawatir Dikira Caleg

19 Januari 2024

Stiker Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Halte Transjakarta Balaikota, Jakarta Pusat. Transjakarta menyebut pemasangan stiker itu bagian dari sosialisasi pemilu aman.Tempo/Novali Panji
Spanduk Heru Budi Menjamur di Ibu Kota, NasDem: Khawatir Dikira Caleg

Spanduk dan stiker berwajah Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono tentang seruan pemilu damai dikeluhkan warga karena mengganggu estetika


Alat Peraga Kampanye Mulai Ancam Keselamatan, Satpol PP DKI Minta Partai Bongkar Sendiri APK Mereka

18 Januari 2024

Lokasi pasutri yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Flyover Kuningan akibat sepeda motornya tersangkut bendera partai politik, Kamis, 18 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Alat Peraga Kampanye Mulai Ancam Keselamatan, Satpol PP DKI Minta Partai Bongkar Sendiri APK Mereka

Satpol PP DKI belum akan membongkar APK yang dipasang tak sesuai aturan dan mulai ancam keselamatan pengguna jalan. Partai diminta bongkar sendiri.


Videotron Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta Diturunkan Baru Sehari Tayang, Apa Itu Videotron?

18 Januari 2024

Videotron Anies di Bekasi. Foto: Twitter.
Videotron Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta Diturunkan Baru Sehari Tayang, Apa Itu Videotron?

Videotron Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta diturunkan baru sehari tayang, seharusnya sepekan. Apa itu videotron?


Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.