TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah memeriksa lima saksi terkait dengan tawuran warga di Manggarai, Jakarta Selatan. Tawuran itu menyebabkan dua orang tewas. "Pemeriksaan di Polsek Tebet," ucap Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta, Senin, 6 Maret 2017.
Purwanta mengatakan fokus pemeriksaan adalah mengidentifikasi pelaku. Saat ini, polisi juga menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian kedua korban.
Bentrokan antarwarga itu terjadi Ahad kemarin sekitar pukul 17.45 WIB. Tawuran melibatkan warga Jalang Tambak, Jakarta Pusat, dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan. Dalam insiden itu, Sutan Rafi Hakim, 16 tahun, dan Fikri Fadhlur Firmansyah, 18 tahun, tewas. Keduanya adalah warga Manggarai. Diduga, mereka tewas akibat peluru senapan angin.
"Memang ada informasi itu. Ada saksi yang mengaku lihat pelaku pakai helm dan bawa senapan angin. Ya, kita sedang dalami," ujar juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Raden Prabowo Argo Yuwono.
Tawuran di Manggarai itu sudah terjadi berulang kali. Polisi tengah berupaya memediasi kedua pihak agar tawuran tidak terjadi lagi. Umumnya, tawuran ini dilatarbelakangi masalah sepele. "Seperti saling ejek atau saling lempar mercon," tutur Argo.
ANTARA | BENEDICTA ALVINTA | SSN
