TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menurunkan sekitar 200 personel gabungan di sekitar Jalan Tambak dan Manggarai. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya mengatakan penempatan personel gabungan itu untuk mengantisipasi terjadinya tawuran yang kerap terjadi di sana.
"Kami tempatkan personel gabungan dari Sabhara dan Brimob untuk mengamankan lokasi," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Argo Yuwono, saat dihubungi, Selasa, 7 Maret 2017.
Argo menuturkan penempatan personel dibagi rata di dua wilayah tersebut, termasuk di perbatasannya. "Tambak sama Manggarai kita tempatkan personel. Dua ratus orang dibagi di dua wilayah itu," kata dia.
Baca: Tawuran Manggarai Tak Kunjung Usai, Ini Sebabnya
Sebelumnya, tawuran antara warga Tambak, Jakarta Pusat, dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan, pecah pada Ahad, 5 Maret 2017. Tawuran yang terjadi menjelang waktu magrib tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan enam luka-luka.
Keduanya diduga tewas terkena tembakan senapan angin di bagian dada. Saat ditanya soal penetapan tersangka atas peristiwa tersebut, Argo mengaku kepolisian belum menetapkannya.
Pasalnya, pihak kepolisian masih menelusuri dan menyelidiki peristiwa ini. "Sampai saat ini belum ada tersangka," ujar Argo.
Peristiwa tawuran terulang pada Senin, 6 Maret 2017. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
INGE KLARA SAFITRI