TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait dengan peristiwa tawuran antarwarga Manggarai dan Tambak, Ahad, 5 Maret 2017. Meski begitu, polisi belum menetapkan satu pun tersangka.
"Sekitar lima orang sudah kami periksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi, Selasa, 7 Maret 2017.
Baca: Tawuran Manggarai, Polisi Periksa Lima Saksi
Ditanya tentang kondisi para korban, Argo menuturkan saat ini enam korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Korban luka ada enam orang yang masih dirawat di RS Polri," katanya.
Sementara dua korban tewas, menurut Argo, sudah dimakamkan oleh pihak keluarga, kemarin. "Korban yang meninggal sudah dikebumikan kemarin, setelah kami autopsi," kata Argo.
Sebelumnya, tawuran antarwarga Tambak, Jakarta Pusat, dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan, pecah pada Ahad, 5 Maret 2017. Tawuran yang terjadi menjelang waktu magrib tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan enam luka-luka. Korban tewas diduga terkena tembakan senapan angin di dadanya.
Saat ini, ratusan personel gabungan Sabhara dan Brimob masih disiagakan di dua wilayah tersebut. Tujuannya, selain untuk memberikan rasa aman, polisi mengantisipasi peristiwa tawuran itu terulang lagi.
INGE KLARA SAFITRI