Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Coba Contra Flow di Jalan Margonda Depok Masih Semrawut  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Penerapan sistem lawan arah atau contra flow di Jalan Juanda hingga Margonda Raya Depok, 13 Maret 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Penerapan sistem lawan arah atau contra flow di Jalan Juanda hingga Margonda Raya Depok, 13 Maret 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba lawan arah (contra flow) kendaraan dari Jalan Juanda menuju Margonda, Kota Depok, mulai diberlakukan hari ini, 13 Maret 2016. Namun arus lalu lintas malah terlihat lebih padat di jalur Jalan Margonda dari perempatan Ramanda.

Menurut ketua ojek pangkalan simpang Margonda-Juanda, Jailani, 44 tahun, kondisi lalu lintas terlihat lebih semrawut. "Jujur kalau diperhatikan malah bikin semrawut," kata Jailani. Ia mengatakan seharusnya polisi mempersiapkan uji coba dengan sosialisasi yang lebih lama. Sebab, banyak masyarakat yang belum tahu pemberlakuan contra flow di Jalan Juanda-Margonda.

Ditambah, kata dia, di hari pertama uji coba ini, jumlah polisi yang mengatur kendaraan belum maksimal. Salah satunya penempatan personel di Simpang Juanda-Margonda, yang masih minim. "Seharusnya puluhan polisi disiapkan untuk mengurai di simpul itu," ujarnya.

Sebelum contra flow diterapkan, kendaraan di Juanda-Margonda cukup mengalir, tidak seperti hari pertama pemberlakuan sistem lawan arus ini. Bahkan Jailani merasakan kemacetan parah dari arah Terminal Depok menuju lampu merah Juanda-Margonda.

Padahal, biasanya, ujar dia, kemacetan hanya terjadi di dekat lampu merah dan tidak mengular sampai Ramanda-Terminal Depok. "Paling parah kalau hari biasa tidak sampai Pesona Khayangan," ucapnya. "Ini macetnya menjadi ke mana-mana."

Bahkan, menurut dia, biasanya kendaraan dari arah Jakarta menuju Jalan Juanda tidak pernah macet di pagi hari. "Sekarang jadi macet karena lajur jalan sebagian dipakai untuk contra flow," ucapnya.

Menurut Jailani, dampak positif pemberlakuan contra flow hanya terjadi di Jalan Juanda dari arah timur menuju Jalan Margonda. Di jalan tersebut penumpukan kendaraan tidak mengular seperti biasanya.

Di jam sibuk pada pagi hari, kendaraan dari Juanda menuju Margonda bisa mengular sampai Pesona Square atau sekitar 2 kilometer dari lampu merah Juanda. "Sekarang tidak sampai 500 meter panjang antrean kendaraan di lampu merah Juanda," ujarnya.

Ia mengatakan justru kemacetan terparah di Depok selalu terjadi setiap akhir pekan. "Kalau hari kerja sebenarnya macetnya mengalir," ucapnya. "Datang ke Depok pas akhir pekan setelah pukul 12 macetnya parah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Besok, Contraflow Diberlakukan di Jalan Margonda Depok

Daristo, 36 tahun, pengendara motor dari arah Citayam, yang melewati Jalan Margonda, mengatakan contra flow membikin tambah macet jalur yang dia lalui. "Jadi tambah macet. Biasanya tidak semacet ini," ucapnya.

Salah seorang pengendara motor, Sutio, 42 tahun, mengatakan contra flow cukup berdampak mengurai kemacetan yang sering terjadi di lampu merah Juanda. Karyawan swasta di Jakarta tersebut hampir saban hari melewati Jalan Juanda menuju Jakarta lewat Margonda. "Kalau di Juanda cukup berdampak. Antrean jadi tidak panjang," ujarnya.

Hingga kini, Tempo belum berhasil meminta konfirmasi dari polisi. Namun sebelumnya,
Kepala Satlantas Polresta Depok Komisaris Sutomo mengatakan sistem lawan arah ini adalah permintaan warga Depok yang setiap pagi dan sore terjebak macet di Jalan Juanda.

Saat itu, Sutomo berjanji akan menempatkan personel polisi di sepanjang lokasi contra flow.

Total panjang jalan yang dilakukan contra flow pada pagi hari mencapai 1 kilometer dari Jalan Juanda menuju Margonda. Sedangkan pada sore hari, contra flow akan diberlakukan mulai di u-turn depan Deborah sampai u-turn Toyota.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

1 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

14 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

49 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

Sejumlah pekerja menaiki bus yang berhenti di tengah kemacetan saat jam pulang kerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 1 November 2023. Menurut laporan Tomtom Traffic Index, Jakarta berada di urutan ke-29 sebagai kota termacet di dunia yang berakibat pada aspek sosial, ekonomi, hingga kesehatan fisik dan mental seperti munculnya fenomena Traffic Stress Syndrome (TSS) atau kondisi stres seketika yang dialami seseorang saat terjebak kemacetan lalu lintas. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Lokasi proyek revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.


Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat melantik Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, di Gedung Sate, Bandung, Sabtu 30 Desember 2023. DOK. DINAS KOMINFO KABUPATEN BOGOR
Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kendaraan wisatawan terjebak macet saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) jalur wisata Puncak di Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (one way) dan pemberlakuan ganjil genap nomor kendaraan untuk mengurai kemacetan pada libur panjang akhir pekan serta libur Hari Buruh. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.


Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Sejumlah bocah di Depok memanfaatkan banjir sebagai wahana air di Simpang Mampang, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.