Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur MRT ke Ancol Ditolak DPRD, Sumarsono Lapor Menteri Rini

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Dirut PT KAI Edi Sukmoro, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno (depan), dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, saat meninjau pembangunan stasiun bagi kereta bandara, di Tanah Abang, 12 Maret 2017. Tempo/Egi Adyatama
Dirut PT KAI Edi Sukmoro, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno (depan), dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, saat meninjau pembangunan stasiun bagi kereta bandara, di Tanah Abang, 12 Maret 2017. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengaku mengadukan masalah yang terjadi antara eksekutif dengan DPRD DKI Jakarta terkait usulan pemindahan lokasi Depo mass rapid transportation (MRT) kepada Menteri BUMN Rini Sumarno. Awalnya pemerintah hendak meminta DPRD DKI menyetujui penambahan koridor MRT dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan-dan Ancol Timur.

Padahal sebelumnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk membangun rute MRT dari Bundaran HI ke Kampung Bandan. Alasan penambahan koridor ini disebut karena luasan lahan untuk depo di kawasan Kampung Bandan tak mencukupi. Lahan tersebut merupakan milik PT KAI dan telah dikerjasamakan dengan pihak lain.

"Hari ini akan diselesaikan oleh Menteri BUMN (Rini Sumarno), beliau janji dalam satu dua hari ini akan diberikan klarifikasi, penjelasan," ujar Soni di Balai Kota pada Senin, 13 Maret 2017. Soni mengatakan sebelum ada saran dari Rini, pihaknya akan menjalankan pembangunan rute yang sudah ada, yakni Bundaran HI-Kampung Bandan.

"Habis itu akan dibikin TOD," tutur dia. Rini sudah berjanji ke Sumarno akan menyelesaikan permasalahan lahan yang dihadapi PT MRT. Hal ini yang sebelumnya mendasari depo MRT dipindah ke Ancol Timur. Tapi usulan itu ditolak DPRD DKI dengan alasan akan berdampak pada pembengkakan anggaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Soni, sebaiknya pembangunan MRT tidak berhenti di satu titik. Kata dia, ada beberapa fase pembangunan MRT di Jakarta. Namun sejauh ini pemerintah DKI akan memprioritaskan pembangunan tahap awal MRT rute Bundaran HI-Kampung Bandan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Triwisaksana mengkritik penambahan koridor MRT Kampung Bandan-Ancol Timur. Dia menjelaskan sudah ada kereta rel listrik Jabodetabek dari Kampung Bandan, Jakarta Kota ke Ancol yang telah beroperasi sejak tahun lalu. "Pakai kereta yang sudah ada juga bisa. Kenapa perlu mengeluarkan Rp 11,7 triliun untuk bangun infrastruktur baru MRT Jakarta," kata dia.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

Pekerja melakukan proses relokasi temuan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda pada proyek MRT Jakarta fase 2A CP 202 di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/Aqsa Hamka
5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.


Jawab Unek-unek Prasetyo Edi, Soni Sumarsono: Pengganti Anies Baswedan Harus Mesra dengan DPRD DKI

22 Agustus 2022

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2022. TEMPO/Lani Diana
Jawab Unek-unek Prasetyo Edi, Soni Sumarsono: Pengganti Anies Baswedan Harus Mesra dengan DPRD DKI

Eks Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono mengatakan pengganti Anies Baswedan harus mesra dengan DPRD DKI, seperti halnya hubungan suami istri.


Rute Jabatan yang Harus Dilalui Fadil Imran Bila Berminat Jadi Pengganti Anies

22 Mei 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mulyo Aji saat mengumumkan PPKM Level 3 akibat ledakan kasus Covid-19, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 7 Februari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Rute Jabatan yang Harus Dilalui Fadil Imran Bila Berminat Jadi Pengganti Anies

Mendadak, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran masuk bursa Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies. Belum menjabat eselon satu.


Kata Eks Plt Gubernur DKI soal 3 Nama Calon Kandidat Pengganti Anies Baswedan

21 Mei 2022

Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kata Eks Plt Gubernur DKI soal 3 Nama Calon Kandidat Pengganti Anies Baswedan

Mantan Dirjen Otda Sumarsono beberkan keunggulan masing-masing calon pengganti Anies Baswedan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.


5 Kriteria Pengganti Anies Baswedan Versi Mantan Plt Gubernur DKI Sumarsono

21 Mei 2022

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menyusuri Kali Ciliwung dalam rangka peringatan hari air sedunia ke-25, di Kali Ciliwung, Jakarta Timur, 30 Maret 2017. TEMPO/Friski Riana
5 Kriteria Pengganti Anies Baswedan Versi Mantan Plt Gubernur DKI Sumarsono

Menurut Sumarsono, penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan harus mampu membangun komunikasi politik dengan DPRD.


Soal Pengganti Anies, Mantan Plt Gubernur DKI: Harus Bisa Komunikasi dengan DPRD

20 Mei 2022

Ki-Ka: Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta,  Djarot Saiful Hidayat dalam acara peresmian Pelaksanaan Tugas (Plt) di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 26 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Soal Pengganti Anies, Mantan Plt Gubernur DKI: Harus Bisa Komunikasi dengan DPRD

Sumarsono, yang pernah menjadi Plt Gubernur DKI menggantikan Ahok, memberi tips bagi calon pengganti Anies Baswedan saat memimpin Jakarta nanti


Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

12 Mei 2019

Gerbong penumpang kelas Gold Club MRT Qatar seharga 10 riyal Qatar atau sekitar Rp 40 ribu untuk sekali perjalanan.[Showkat Shafi / Al Jazeera]
Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.


Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

6 November 2018

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Depo Lebak Bulus MRT Jakarta, 6 November 2018. Tempo / Friski Riana
Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.


Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

1 November 2018

Petugas beraktivitas di Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.


Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

31 Oktober 2018

Petugas menyelesaikan pembangunan Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.