TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat mengunjungi warga RW 012, Pasar Kedip, Jalan Pasar Kedip P., Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 15 Maret 2017. Dalam kesempatan itu, Djarot melihat dua warga lanjut usia (lansia) yang membutuhkan perawatan layak.
Pertama, Djarot menghampiri seorang nenek bernama Sinem yang tinggal seorang diri di Jakarta. Sinem pun tak bisa berjalan bebas lantaran sakit pinggang. Padahal, sebelum sakit, Sinem memiliki pekerjaan sebagai tukang urut.
"Jadi dia ini sebatang kara. Karena sebatang kara, maka enggak ada keluarga di sini dan dia enggak punya KTP (kartu tanda penduduk)," kata Djarot di Pasar Kedip, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Maret 2017.
Baca: Bagaimana Kubu Ahok dan Anies Berebut Suara di Kecamatan
Djarot pun berjanji akan merawat Sinem di panti sosial atau rumah sakit. Data diri Sinem juga akan diberikan kepada dinas sosial untuk diperiksa. Nantinya, Sinem dapat didaftarkan sebagai peserta Kartu Jakarta Lansia (KJL). Lantaran Sinem tak memiliki KTP dan kartu keluarga, ada perjanjian berupa kontrak yang disodorkan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Adapun, KJL merupakan salah satu program pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Program ini ditujukan untuk warga lanjut usia yang kurang mampu. Syarat yang perlu dipenuhi, yakni memiliki rekening. Nantinya uang santunan dari pemerintah akan dikirimkan melalui rekening tersebut.
"Biasanya yang tua-tua itu kan banyak yang buta huruf dan enggak bisa baca dan tulis, maka anak (keluarga) yang bertanggung jawab itulah yang nanti akan mengurus atau membuka rekening yang nanti akan kami bantu. Supaya Kartu Jakarta Lansia tepat pada sasaran," Djarot menjelaskan.
Kedua, Djarot menghampiri salah satu rumah warga RT 06 Kebayoran Lama Selatan, Sidik (55), yang menderita stroke selama dua tahun. Menurut Kawiyah selaku istri Sidik, selama ini Sidik hanya diberikan perawatan terapi. Berdasarkan pantauan Tempo, Sidik terbaring di ruang tamu yang beralaskan kasur lantai. Djarot pun memberi rujukan agar Sidik dirawat di salah satu rumah sakit di Pasar Minggu.
Baca: Djarot Janji Bantu Renovasi Masjid, Ini Syaratnya
"Saya lihat Pak Sidik punya BPJS, tapi enggak tau hilang atau kelamaan. Makanya akan kami urus kembali," ucap Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga berterima kasih kepada warga dan ketua RT serta RW yang mempertemukannya kepada lansia yang membutuhkan bantuan. Ia menyatakan akan memberi bantuan tanpa pandang bulu.
LANI DIANA | NI