TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesan WhatsApp berantai berjudul Anies Baswedan Lolos dari Maut menyebar cepat pasca-jatuhnya lift dari lantai 7 Blok M Square di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Jumat siang, 17 Maret 2017. Dalam pesan itu dituliskan Anies berada di masjid yang ada di lantai 7.
"Selesai salat, ia ikut rombongan untuk turun lewat lift. Entah kenapa walaupun dengan pengawalan petugas ia memilih untuk naik eskalator saja sehingga loloslah ia dari musibah," tulis pesan berantai itu.
Anies Baswedan yang ditemui Tempo mengatakan dia memang berada di Masjid Nurul Iman, yang berada di lantai 7 pusat belanja Blok M Square. Seusai salat, Anies mengatakan ia diarahkan jalan menuju kantor takmir masjid. Setelah itu, ia berjalan dan diarahkan ke lift tersebut. "Namun waktu itu penuh," kata Anies.
Baca: Lift Jatuh dari Lantai 7 Blok M Square
Anies kemudian memilih menuruni tangga untuk kemudian berpindah ke arah dalam gedung dan turun menggunakan tangga berjalan. "Kita melihat itu penuh kemudian kita lewat tangga berjalan, saya dan pak haji dan beberapa orang, kemudian turun pakai eskalator," katanya.
Anies baru mengetahui ketika dia dan rombongan berada di lobi bawah. Ia terkejut ketika melihat kerumunan orang dan mengetahui baru saja terjadi kecelakaan di dekatnya. "Jadi rupanya lift yang tadi mau kita naikin jatuh, pas di bawah saya baru tahu ada lift jatuh, ketika keluar saya kaget melihat kerumunan orang," katanya menjelaskan.
"Astagfirullah, kapan? Sudah ada ambulans? Korbannya berapa? Nanti kita ke sana kita cek," kata Anies, ketika mendengar kabar lift jatuh tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan tanggung jawab terhadap para korban harus ditunaikan hingga tuntas. "Banyak yang jadi korban, mudah-mudahan, ada coverage-nya, berharap mereka segera pulih dan tanggung jawab ditunaikan kepada mereka," katanya.
Malam ini, Anies mengunjungi korban di RS Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Anies menjenguk para korban di sela agenda kampanyenya.
CHITRA PARAMAESTI
