Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat Petani Kendeng dalam Aksi Semen Kaki di Depan Istana

image-gnews
Para petani asal Pegunungan Kendeng melaksanakan aksi semen kaki di bawah guyuran gerimis, di seberang Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara,  Jakarta Pusat, Jumat, 17 Maret 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Para petani asal Pegunungan Kendeng melaksanakan aksi semen kaki di bawah guyuran gerimis, di seberang Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Maret 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guyuran hujan tak bisa menahan Aksi Semen Kaki para petani asal Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Jumlah peserta aksi yang dilaksanakan sejak 13 Maret 2017 ini bertambah dari hari ke hari. 

"Hari ini ada saya dan sembilan orang ikut, jadi sudah 50 orang," ujar Arief Hidayah, petani kelahiran Rembang yang ikut dalam aksi tersebut pada Tempo, Jumat, 17 Maret 2017. 

Lihat foto: Ganjar Terbitkan Izin Pabrik Semen Petani Kendeng Kembali Pasung Kaki

Saat dihampiri Tempo, pria berusia 32 tahun itu tengah menempatkan kakinya di sepasang kotak kayu berbentuk persegi. Di dalam kotak yang sudah layaknya cetakan itulah kaki Arief akan diberi campuran semen. 

"Perasaan saya campur aduk. Sedih karena pemerintah yang tak peduli sama petani sampai kami harus begini, sekaligus semangat walau sudah tahu risikonya," kata Arief. 

Arief baru saja tiba di Jakarta Jumat pagi tadi dan memutuskan diri ikut dalam Aksi Semen Kaki itu. Pada Senin lalu baru 10 orang yang menyemen kaki dan duduk di seberang Istana. Jumlah itu bertambah menjadi 11 pada Selasa. Hingga kemarin, diketahui sudah 40 orang dari kalangan petani Kendeng yang ikut. 



Foto: TEMPO/Febri Husen

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arief pun menyiapkan mental, karena aksi tersebut masih akan dilanjutkan hingga ada respon dari pihak Istana. "Kami mau Presiden (Joko Widodo) yang temui (kami) langsung," kata dia. 

Kegiatan itu dilakukan sebagai protes terhadap izin lingkungan baru yang diteken oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Para petani mempermasalahkan izin yang mendukung kegiatan penambangan karst PT. Semen Indonesia, di tempat asal mereka. 

Para peserta aksi berdatangan sejak sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka diangkut dengan mobil pikap, karena kaki mereka yang sudah lebih dahulu disemen. 

Pada petani tersebut pun membutuhkan bantuan dua hingga tiga pria dewasa untuk turun dari mobil. Selanjutnya, mereka dibawa dengan troli mini dan duduk di kursi yang diatur membentuk formasi melingkar. 

Aksi itu didukung sejumlah lembaga swadaya publik seperti Komisi Nasional untuk HAM, Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Tanpa melepas semen di kaki, para petani Kendeng itu bermalam di Gedung LBH, Menteng, dan sejumlah wisma. 

Aksi Semen Kaki yang sempat dilakukan pada April 2016 lalu ini hanya digelar hingga pukul 17.00 WIB. 

YOHANES PASKALIS 

Peserta aksi harus dipapah untuk naik mobil usai ikut aksi. (Tempo/Amston)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana: Good Morning

1 hari lalu

CEO Apple Tim Cook menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana: Good Morning

Tim Cook tiba di kawasan Istana sekitar pukul 08.55 WIB.


Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

7 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Sempat terjadi kericuhan lantaran pengunjung memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

Magdalena, penyandang disabilitas berusia 75 tahun, rela antre tiga jam untuk bertemu Jokowi.


Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

7 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.


Ini Makanan yang Disajikan Istana saat Open House Jokowi

7 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat dan warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini Makanan yang Disajikan Istana saat Open House Jokowi

Istana menyiapkan menu spesial untuk para pejabat yang menghadiri open house Presiden Jokowi.


Presiden Jokowi Sebut Tak Ada Undangan Khusus untuk Open House Istana

8 hari lalu

Presiden Jokowi ajak anak panti asuhan belanja baju lebaran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Sebut Tak Ada Undangan Khusus untuk Open House Istana

Presiden Jokowi mengatakaj open house idulfitri di Istana untuk semua.


Cara Ikut Open House Lebaran di Istana untuk Masyarakat, Ini Alur Masuknya

8 hari lalu

Paspampres membagikan paket sembako dari Presiden Jokowi kepada warga yang melintas di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 April 2024. Bantuan sembako tersebut terbungkus tas merah putih yang bertulisan 'Bantuan Presiden Republik Indonesia'. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cara Ikut Open House Lebaran di Istana untuk Masyarakat, Ini Alur Masuknya

Istana Kepresidenan Jakarta melakukan sejumlah persiapan untuk acara open house Idulftiri bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar

14 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama Kapolda dan Pangdam III Siliwangi saat memberikan keterangan siaga libur Nataru di Pos TMC, Gadog, Kabupaten Bogor. Ahad, 24 Desember 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Deputi Sekretariat Presiden Bey Machmudin Dirotasi karena Keteteran jadi Pj Gubernur Jabar

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan Bey Machmudin dirotasi dari posisinya di Sekretariat Presiden supaya pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal.


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

14 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.


Istana dan Gibran Respons soal 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Istana dan Gibran Respons soal 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Pihak Istana dan calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka buka suara soal menteri Jokowi jadi saksi di sidang MK. Apa katanya?


Stafsus Jokowi Sebut Tak Ada Sinkronsiasi dengan Menteri dalam Sengketa Pilpres di MK

16 hari lalu

Dini Shanti Purwono. Twitter/dini_purwono
Stafsus Jokowi Sebut Tak Ada Sinkronsiasi dengan Menteri dalam Sengketa Pilpres di MK

Istana memastikan tidak ada sinkronisasi dengan para menteri Jokowi yang dipanggil dalam sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi.