TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan membangun dua fly over masing-masing di Rawapanjang (Bekasi Timur) dan Cipendawa (Bantargebang) pada tahun 2017. Tahap awal, pemerintah daerah menganggarkan Rp 200 miliar.
"Kalau anggaran kurang, nanti ditambah pada tahun berikutnya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Bekasi, Tri Adhianto, Senin, 20 Maret 2017.
Baca juga: Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani
Tri mengatakan, fly over Rawapanjang akan membentang dari Jalan Ahmad Yani menikung ke kanan arah ke Jalan Siliwangi. Karena itu, kata dia, kendaraan dari Jalan Ahmad Yani nantinya dapat langsung tanpa berhenti ketika menuju ke Bantargebang. "Selama ini harus berhenti di traffic light," kata dia.
Meski kendaraan yang melintas di titik tersebut mayoritas kendaraan besar untuk industri, menurut Tri tak menjadi masalah.
Baca Juga:
Ia mengaku akan mempertimbangkan elevasi jalan layang tersebut. "Tingkat kemiringan harus diatur, agar kendaraan besar tidak berat ketika naik," kata dia.
Sedangkan, di Cipendawa, jalan layang tersebut membentang dari arah Jalan Cipendawa Baru menikung ke kanan menuju ke Jalan Siliwangi. Di sana, kata dia, untuk mempermudah akses kendaraan truk sampah milik DKI.
"Makanya, kalau anggaran kurang, bisa saja minta bantuan sama DKI," kata Tri.
Tri mengatakan, fly over tersebut cukup dibutuhkan untuk memecah kemacetan yang kerap terjadi di dua simpang jalan tersebut. Selama ini, kata dia, dua titik itu kerap terjadi kemacetan panjang lantaran padatnya kendaraan yang mengakses ke Bantargebang.
"Di sana ada kawasan industri dan permukiman," kata Tri.
Simak juga: Kekurangan Jaringan Jalan, Bekasi Pakai Lahan Pemerintah Pusat
Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Bekasi, Maryadi mengatakan, pihaknya mendukung rencana pembangunan tersebut. Apalagi, legislatif telah menyetujui anggaran yang dibutuhkan masing-masing Rp 100 miliar. "Pembangunan jangan sampai molor," kata dia.
Alasannya, ucap dia, pembangunan dua proyek tersebut merupakan solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan di persimpangan jalan. Dengan adanya fly over tersebut, memudahkan akses kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Bantargebang.
ADI WARSONO