Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LBH Jakarta: 43,3 Persen Penghuni Rusun Pernah Menunggak

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Warga Pasar Ikan berpindah ke Rumah Susun Sewa Sederhana Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, 10 April 2016. Barang dagangan mereka masih berada di halaman rusun. TEMPO/Rezki Alvionitasari
Warga Pasar Ikan berpindah ke Rumah Susun Sewa Sederhana Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, 10 April 2016. Barang dagangan mereka masih berada di halaman rusun. TEMPO/Rezki Alvionitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat adanya tunggakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) mencapai Rp 1,37 miliar. Pemerintah akan menghapus tunggakan ini. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Arifin mengatakan tunggakan itu sudah kedaluwarsa dan tergolong piutang tak lancar pada kurun 2011-2013. “Penghuninya sudah meninggalkan rumah susun,” kata dia di Balai Kota, Senin, 20 Maret 2017.

Menurut pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Alldo Fellix Januardy, para penghuni rusunawa itu tak mampu membayar iuran karena harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk keperluan transportasi. Alldo mengatakan pemerintah belum memperhatikan akses transportasi penghuni rusun.

Keluhan tersebut muncul dalam wawancara LBH Jakarta dengan penghuni rusun di lima wilayah kota pada April-September tahun lalu. Dalam survei itu, 43,3 persen para penghuni rusun pernah menunggak sewa.

Alldo mengatakan penghuni rusun sebelumnya bekerja di sektor informal, yang memasarkan barang dagangan ke pusat perekonomian. Meski sudah ada layanan Transjakarta di rusun, waktu kedatangannya yang lama membuat mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mencapai pusat kota. “Kalau soal keterampilan, mereka terampil karena sebelumnya punya pekerjaan,” kata dia.

Dia menyarankan Pemerintah DKI Jakarta membangun pusat bisnis agar penghuni rusun bisa memasarkan karyanya. Pembukaan pusat usaha kecil dan menengah di rusun mempersempit potensi pasar lantaran sesama penghuni tak mampu membeli dagangan mereka.

Arifin mengatakan dari 23 rusun yang ada di Jakarta, piutang retribusi Rp 1,37 miliar itu menyebar di empat rusun dengan total 197 unit. Tiga di antaranya berlokasi di Jakarta Utara, yakni Rusun Penjaringan, Rusun Marunda, dan Rusun Kapuk Muara, serta sisanya di Rusun Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Tarif retribusi rusun di Jakarta saat ini berkisar Rp 300 ribu per bulan. Nilai itu di luar biaya penggunaan air dan listrik. Ada pun target retribusi keseluruhan tahun ini nilainya Rp 680 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah munculnya tunggakan baru, Arifin mengatakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Perdagangan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bakal memberi pelatihan keterampilan kepada penghuni rusun. Sebab, tantangan pemerintah setelah merelokasi penduduk di pinggir sungai adalah membuatnya tetap berdaya secara ekonomi dan mampu membayar sewa. Kewajiban itu tercantum dalam Instruksi Gubernur Nomor 131 Tahun 2016 tentang Optimalisasi Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa di DKI Jakarta.

Pelaksana tugas Gubernur DKI, Sumarsono, meminta Dinas Perumahan memastikan pelatihan keterampilan berjalan lancar agar penghuni tidak lagi menunggak retribusi. Alasannya, penghuni yang menunggak retribusi harus membayar denda dua persen dari total tunggakan di tahun berikutnya. Nilai denda itu naik secara progresif. “Makin tak bayar, makin terlilit utang,” kata dia.

Selain pelatihan, Sumarsono akan merevisi Peraturan Gubernur Nomor 150 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penerimaan Pembayaran Retribusi Daerah dengan Sistem Elektronik Retribusi yang menjadi dasar perhitungan denda itu. Revisi itu bakal mengubah tarif progresif tarif tetap.

Menurut Sumarsono, penghapusan tunggakan juga tak boleh terus terjadi. Dinas Perumahan harus memilah penunggak yang tak mampu dan yang tak disiplin. “Mereka yang tak disiplin harus mendapat sanksi,” ujar dia.

LINDA HAIRANI | LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

30 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.


Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Suasana sepi di lantai 1 pelataran tower A Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara pada Kamis, 14 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.


Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga memasak di dapur di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.


Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Warga mengambil air dari sumur galian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Saat warga menempati Kampung Susun Bayam, aliran listrik dan air diputus oleh pengelola, alhasil mereka menggunakan genset untuk mengaliri listrik ke kamar-kamar warga di jam-jam tertentu dan melakukan penggalian sumur untuk mendapatkan akses air untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan mandi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.


Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Warga eks Kampung Bayam menemukan pintu got dan menguras air di dalamnya. Sehingga air menjadi bersih dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pengurasan itu dilakukan pada Rabu, 10 Januari 2024 di belakang rusun Kampung Susun Bayam. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.


Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Foto udara Kampung Susun Bayam di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Kampung Susun Bayam diperuntukkan bagi warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).


Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Pasca pembongkaran hari ini, hingga Maghrib, warga ramai berkumpul di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. TEMPO/Arkhelaus Wisnu
Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.


Alasan Dinas Perumahan DKI Kecolongan soal Spanduk AMIN di Kampung Susun Akuarium

11 Januari 2024

Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan bangunan milik Pemprov DKI Jakarta, namun dipenuhi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Alasan Dinas Perumahan DKI Kecolongan soal Spanduk AMIN di Kampung Susun Akuarium

Kini spanduk dan baliho pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) di Kampung Susun Akuarium sudah dicopot


Pembangunan Kampung Susun Akuarium Dipastikan Tetap Berjalan, DKI: Kewajiban 2 Pengembang

11 Januari 2024

Warga melintas di depan Kampung Susun Akuarium di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF) untuk kategori inisiatif program perumahan oleh masyarakat sipil di Suwon, Korea Selatan pada 26-27 Oktober 2023. ANTARA/Hana Dewi Kinarina
Pembangunan Kampung Susun Akuarium Dipastikan Tetap Berjalan, DKI: Kewajiban 2 Pengembang

Pemprov DKI Jakarta tetap mendorong pengembang segera menuntaskan kewajibannya membangun rusun Kampung Susun Akuarium era Anies itu.


Bocah Usia Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun Rawa Bebek, Ditinggal Orang Tua Bekerja

29 Desember 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Bocah Usia Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun Rawa Bebek, Ditinggal Orang Tua Bekerja

Hasil olah TKP di Rusun Rawa Bebek, korban sedang berada sendirian di rumah ketika kejadian.