TEMPO.CO, Jakarta - Warga negara Jepang, Inao Jiro, yang tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, merupakan manager idol group JKT48. Kepala Kepolisian Sektor Pondok Aren Komisaris Indra Ranudikantara membenarkan hal tersebut. "Iya, betul," ucap Indra saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017.
Baca juga: Pria Jepang Ditemukan Tewas Tergantung dengan Syal Hitam Putih
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga saksi terkait dengan peristiwa ini.
Tiga saksi tersebut ialah dua petugas keamanan yang ikut membantu membawa jenazah Inao Jiro dan satu warga yang tinggal di sekitar rumah korban.
"Pihak keluarga belum ada yang dimintai keterangan karena masih shock," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu.
Sebelumnya, Inao Jiro ditemukan gantung diri di kamar mandi menggunakan syal pada Selasa malam kemarin. Ia ditemukan istri dan pembantunya yang mendobrak kamar yang dikunci dari dalam.
Pembantu rumah tangga korban mengaku terakhir kali melihat Inao Jiro sebelum korban mengunci diri di kamar setelah menjemput anaknya di sekolah.
JKT48 adalah grup idola asal Indonesia yang dibentuk pada 2011. Kabarnya, fanbase grup ini mencapai lima juta penggemar.
Sebagai manajer, Inao Jiro selalu menyampaikan pengumuman kepada fan, termasuk pada 4 Maret 2017, saat mengumumkan gelaran event handshake.
INGE KLARA SAFITRI
Video Terkait: Manajer JKT48, Inao Jiro Tewas Gantung Diri