Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok di Bogor, Sopir Angkot Vs Ojek Online Sepakat Berdamai  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Anggota Polresta Bogor Kota membawa senjata untuk membubarkan massa pengemudi ojek 'online' di jalan KH. Sholeh Iskandar, Kota Bogor, 20 Maret 2017. Aksi sweeping ini bermula dari para sopir angkot yang mogok, karena merasa pendapatannya menurun. ANTARA/Arif Firmansyah
Anggota Polresta Bogor Kota membawa senjata untuk membubarkan massa pengemudi ojek 'online' di jalan KH. Sholeh Iskandar, Kota Bogor, 20 Maret 2017. Aksi sweeping ini bermula dari para sopir angkot yang mogok, karena merasa pendapatannya menurun. ANTARA/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor menjembatani kesepakatan damai antara awak kendaraan angkutan kota (angkot) dengan ojek online hingga kedua pihak sepakat untuk tetap beroperasi pada hari ini, Kamis 23 Maret 2017. Kesepatan damai dicapai setelah perundingan dan mediasi berlangsung di Balai Kota Bogor. Hingga Kamis pukul 00.20 WIB, Wali Kota Bima Arya Sugiarto menyebarkan video hasil kesepakatan damai antara kedua pihak moda transportasi itu.

Selain video, Bima juga membagi foto kesepatan damai yang ditandai penandatangan perjanjian damai antara pengendara ojek online dan sopir angkot. Di dalam foto tersebut terdapat Wali Kota Bima Arya Sugiarto diapit dua koordinator ojek online di sisi kanan dan koordinator sopir angkot di Terminal Laladon di sisi kiri, Wakil Ketua Organda Kota Bogor di kanan, lalu Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606/Kota Bogor serta perwakilan Gojek di sisi kiri.

"Alhamdulillah kesepakatan damai dicapai," kata Bima melalui pesan singkat.  Bima menjelaskan, ada empat poin kesepakatan damai yang dicapai di antaranya, pertama kedua belah pihak sepakat untuk menjaga kondusivitas Kota Bogor. Kedua pihak saling menghormati dalam menjalankan usaha.

Baca: Pengendara Ojek Online dan Sopir Angkot Bentrok Lagi di Bogor

Ketiga, menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada aparat penegak hukum, dan keempat teknis tentang operasional  online  akan dibicarakan secara bertahap. "Jam 15.00 (sore nanti) Muspida Kota Bogor akan rapat koordinasi dengan Muspida Kabupaten di pendopo Bupati," kata Bima.

Bima juga memastikan, setelah kesepakatan damai dicapai, kedua belah pihak yakni sopir angkot dan ojek 'online' bersepakat untuk tetap beroperasi normal. "Khusus online sementara ini tetap tidak gunakan atribut," katanya.

Menurutnya, solusi dalam persoalan angkot dan ojek online masih harus dikoordinasikan di lapangan. Masih ada proses yang belum selesai terkait adanya angkot trayek 02 (Bubulak-Sukasari) yang dirusak saat aksi kericuhan di Terminal Laladon.

"Tapi setindaknya inilah ikhtiar kita untuk mendinginkan situasi saat ini, dan usahakan warga tetap terlayani," kata Bima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengantisipasi jika masih terjadi aksi mogok para supir angkot, lanjut Bima, Pemerintah Kota Bogor tetap antisipasi dengan menyiapkan seluruh armada mobil dinas baik milik pemerintah kota, Satpol PP, Polisi dan TNI. "Tadi saya kumpulkan semua kepala dinas, camat dan BUMD, seluruh standby," katanya.

Sebeumnya, kericuhan terjadi antara sopir angkot dan ojek online di Terminal Laladon, 22 Maret 2017 petang. Kedua belah pihak saling serang dengan batu dan menggunakan kayu. Para pengendara ojek online merusak sejumlah angkutan baik yang beroperasi di wilayah Kabupaten maupun Kota Bogor.

Kericuhan berawal adanya informasi sweeping atau penyisiran yang dilakukan kedua belah pihak, sementara itu rombongan pengendara ojek online yang didominasi Grab bergerak dari arah Dramaga dengan tujuan ke Balai Kota Bogor untuk mengonfirmasi terkait kecelakaan yang dialami pengendara ojek online sekaligus kejelasan aturan angkutan.

Diperjalanan menuju Balai Kota, tepatnya di Terminal Bubulak terjadi pelemparan, berujung pada kebringasan pengendara ojek online yang melakukan penyerangan balik hingga ke Terminal Laladon.

Bentrok antara kedua pihak terjadi selama hampir satu jam, hingga petugas keamanan turun mensterilkan lokasi. Setelah itu, ratusan pengendara ojek online bergerak ke Balai Kota Bogor. Sejak sore hingga malam, terjadi proses mediasi, hingga akhirnya disepakati perjanjian damai di antara dua belah pihak yang diwakili oleh masing-masing koordinator juga disaksikan oleh Organda, Kapolresta dan juga Dandim 0606/Kota Bogor.

ANTARA

Video Terkait:
Begini Kronologi Kericuhan Antara Ojek Online dengan Sopir Angkot di Bogor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

6 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

20 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

30 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.


Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

30 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

35 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

38 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Mobil listrik DFSK Gelora E. (Foto: PT Sokonindo Automobile)
Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.


Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sejumlah ruangan kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Rabu, 3 Januari 2024. Dok. Pemkot Bogor
Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.


Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.


Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

RA, alias Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terjadap Fitria Wulandari, 22 tahun, yang mayatnya disimpan di lantai dua ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri