TEMPO.CO, Jakarta - Seorang netizen menawarkan diri bersedia menjadi menantu Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat pria asal Belitung Timur itu livesteaming di dunia maya.
"Pak mau terima jadi calon menantu?" kata Ahok menirukan pertanyaan netizen yang ia bacakan secara live di Facebook dan Twitter pada Rabu malam, 22 Maret 2017.
Ahok mempersilakan agar perempuan itu melamar putranya. Ahok berencana memilihkannya dengan putra sulung bernama Nicholas Sean Purnama. "Kirim fotonya dulu ya," ucap Ahok.
Baca: Mengapa Ahok Live Streaming di Media Sosial?
Menurut Ahok, Nicholas adalah tipe pria yang setia. Ahok menjawab pertanyaan netizen itu dengan terkekeh. Djarot Saiful Hidayat kemudian menimpali pernyataan Ahok. Kata Djarot, Nicholas beda dengan Ahok yang playboy.
Pernyataaan Djarot ditepis oleh Ahok. Ahok mengatakan bahwa saat masih pemuda, ia lama menjomblo dan tidak memiliki banyak pacar. "Bapaknya mana playboy? (saya) jomblo lama kok," ujar Ahok tertawa.
Ahok menjawab berbagai pertanyaan di acara Kepoin Pelayan Jakarta. Pasangan calon gubernur nomor urut dua itu menjawab pertanyaan humor hingga serius. Termasuk terkait program kerja, pendidikan, kesehatan, hingga soal siapa yang membelikan Ahok baju batik.
Baca juga: Alasan PDIP Ajak Anggota DPRD Seluruh Indonesia Menangkan Ahok
"Dulu pertama kali Pak Jokowi yang beliin, sekarang Vero yang beliin," tutur Ahok. Dia menceritakan, dulu baju batiknya sama dengan Joko Widodo semasa menjabat Gubernur DKI. "Sekarang beda dong, masa presiden batiknya sama (dengan saya)."
Sebelumnya, Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat menggelar agenda blusukan di media sosial Facebook dan Instagram secara live. Pasangan Ahok dan Djarot menyapa warga dunia maya dan menjawab satu per satu berbagai pertanyaan dari netizen.
Ahok menjawab banyak pertanyaan dari netizen. Mulai dari program kerja, kebiasan sehari-hari, pacar, sampai bertanya fenomena bumi datar atau bulat.
"Saya tidak tahu itu benar (bulat) atau nggak, kalaupun datar, saya bersyukur sehingga orang berdiri sama tinggi dan nggak muter-muter," kata Ahok menjawab pertanyaan netizen sambil terkekeh pada Rabu malam, 22 Maret 2017.
Ahok tak mempermasalahkan terkait fenomena bumi datar atau bulat. Itu hal yang tak perlu diperdebatkan. Kata dia, yang terpenting adalah pendidikan warga Jakarta lebih baik. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) warga Jakarta harus makin meningkat. "Jadi orang Jakarta otaknya penuh, perutnya penuh, dompetnya penuh."
AVIT HIDAYAT