Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumarsono Janjikan Lokasi Jualan Baru untuk PKL di Ruko Greenland

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono berdialog dengan para pedagang lokasi sementara (loksem) di dekat Ramayana Cengkareng, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, 24 Maret 2017. TEMPO/Lani Diana.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono berdialog dengan para pedagang lokasi sementara (loksem) di dekat Ramayana Cengkareng, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, 24 Maret 2017. TEMPO/Lani Diana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berjanji, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan membangun lokasi sementara (loksem) untuk pedagang yang berjualan di depan Ruko Greenland, Cengkareng, Jakarta Barat. Ia memberikan waktu satu hingga dua bulan kepada Wali Kota Jakarta Barat untuk mencarikan lahan milik pemerintah daerah yang dapat dijadikan sebagai lokasi berjualan.

"InsyaAllah kalau enggak akhir April, Mei ini (pedagang pindah) antara satu sampai dua bulan, sehingga pemilik toko tolong bersabar sedikit," kata Sumarsono usai berdialog dengan pedagang di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 24 Maret 2017.

Menurut Sumarsono, terdapat 40 pedagang yang berjualan di depan ruko tersebut selama lebih dari 20 tahun. Ruko itu berada persis di sebelah Ramayana Cengkareng dan terletak di belakang Pasar Cengkareng. Sumarsono mengatakan, ruko dibangun oleh pengembang Greenland. Kini, pengelola merasa terganggu dengan lapak yang masih berdiri itu.

"Sesungguhnya pedagang-pedagang ini digeser ketika pemerintah membangun jalan tol. Ini (lokasi ruko) kosong, tapi setelah waktu berjalan, gedung ini dibangun di bawah development Greenland," jelas Sumarsono.

Meski begitu, pemerintah provinsi DKI Jakarta tetap harus memerhatikan keberlangsungan hidup para pedagang. Pemerintah daerah, lanjut Sumarsono, tak akan merelokasi pedagang sebelum membangun tempat pengganti. Artinya, pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menyediakan loksem terlebih dahulu.

Adapun loksem dibangun di atas lahan milik pemerintah. Sumarsono meminta agar loksem tak terletak jauh dari Ruko Greenland dan tetap berada di wilayah Jakarta Barat.

"Wali Kota bersama camat dan lurah akan mencari lokasi yang pas di atas tanah milik pemerintah, bukan pribadi. Ini kan sudah pribadi," ujar Sumarsono.

Selain persoalan lokasi, para pedagang, pengelola gedung, dan pemerintah juga sepakat bahwa waktu berjualan akan dimulai pukul 13.30 WIB hingga malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pedagang mengungkapkan bersedia direlokasi pemerintah daerah, asalkan tak mengeluarkan biaya apapun.

"Lokasi jauh enggak apa-apa, yang penting ada lokasi dan kita enggak keluarin biaya," ujar pedagang itu.

Pedagang yang mengaku sudah membuka lapak jualan sejak 1984 itu mengatakan, isu penggusuran didengarnya tahun lalu. Alasannya, lokasi yang sekarang digunakan para pedagang akan diubah menjadi lahan parkir.

Padahal, ia juga membayar biaya kebersihan, keamanan, dan listrik kepada pengelola gedung. Untuk biaya keamanan, ia mengaku mengeluarkan uang Rp 100 ribu setiap bulannya. Sementara biaya listrik sebesar Rp 7 ribu yang dibayar harian.

Tak hanya itu, ia juga harus membayar biaya kebersihan setiap harinya dengan nominal Rp 8 ribu untuk hari kerja dan Rp 10 ribu di hari libur. Belum lagi ada "biaya THR" yang juga disetorkan kepada pengelola gedung setiap tahunnya.

"Penghasilan setahun belum tentu dapat sejuta. Tahun 2004 (pembeli) udah mulai sepi , sekarang lebih parah lagi," katanya.

LANI DIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

21 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.


Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Warga Komplek Pertamina, Kota Tangerang Selatan pasang spanduk menolak pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di trotoar, Sabtu 20 Mei 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.