Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Ridho Rhoma Soal Sensasi Terbang dan Cita-cita Jadi Pilot

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Penyanyi Ridho Rhoma berfoto selfie dengan latar belakang foto ayahnya, raja dangdut Rhoma Irama saat berkunjung ke kantor TEMPO di Jakarta, 7 Maret 2017. Kunjungan putra raja dangdut Rhoma Irama ke kantor Tempo sekaligus memperkenalkan single terbarunya yang berjudul
Penyanyi Ridho Rhoma berfoto selfie dengan latar belakang foto ayahnya, raja dangdut Rhoma Irama saat berkunjung ke kantor TEMPO di Jakarta, 7 Maret 2017. Kunjungan putra raja dangdut Rhoma Irama ke kantor Tempo sekaligus memperkenalkan single terbarunya yang berjudul "Mengapa". TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pedangdut Ridho Rhoma terjerat kasus narkoba. Ridho ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Barat dengan barang bukti 0,7 gram sabu dan alat penghisap bong. Ia ditangkap bersama seorang rekannya berinisial S.

Manajer Ridho, Tanti mengatakan ia kaget mendengar kabar tertangkapnya anak maestro dangdut Rhoma Irama tersebut. "Saya kaget banget ada berita Ridho ditangkap polisi karena urusan narkoba. Benar-benar saya syok mendapat kabar ini," ujar Tanti, Sabtu, 25 Maret 2017.

Penangkapan Ridho Rhoma ini terjadi di tengah promosi single terbarunya berjudul Mengapa?-daur ulang dari lagu ayahnya. Ridho sempat mampir ke kantor Tempo pada Selasa 14 maret 2017 untuk promosi singlenya itu.

Baca: Ridho Rhoma Ditangkap Atas Kepemilikan Narkoba

Dalam percakapan dengan Tempo, Ridho Rhoma, 28 tahun, mengungkapkan masih punya impian yang belum kesampaian yaitu menjadi pilot. Untuk mewujudkan keinginannya itu, tahun lalu Ridho berniat mengajukan student loan, program pinjaman pembiayaan pendidikan, untuk masuk ke sekolah pilot.

Tapi, ketika ia menyampaikan keinginannya ini ke orang-orang terdekatnya, mereka keberatan. Alasannya, jika diterima, Ridho mesti menjalani latihan bertahun-tahun dan tinggal di asrama. Mereka khawatir karier Ridho akan mandek dan sulit ditemui. “Kapan ngumpul-nya? Terus nyanyi kamu gimana? Ingat, umur kamu berapa?” ujar Ridho.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Ridho Rhoma Keranjingan Sensasi Terbang

Karena belum mendapat lampu hijau untuk latihan, ayahnya, pedangdut Rhoma Irama, memberi saran. Rhoma menganjurkan Ridho tetap berfokus pada kariernya sebagai penyanyi sehingga mampu membeli pesawat sendiri. “Katanya, kalau lu bisa beli pesawat sendiri, lu bisa belajar jadi pilot,” ucap Ridho, yang sempat berfoto dengan latar gambar grafis Rhoma di kantor Tempo.

Untuk mengobati keinginannya itu, Ridho kini punya hobi olahraga ice skating. Ia juga menyukai naik roller coaster. Dua aktivitas ini membuatnya serasa melayang di udara. “Sensasinya seperti terbang,” katanya.

September tahun lalu, ia juga mencicipi duduk di kokpit helikopter saat diundang menyanyi di pedalaman Kalimantan. Pilot yang membawanya sempat memperkenalkan kepadanya alat-alat pengendali pesawat. “Saya girang sendiri.”

TABLOID BINTANG.COM|NUR ALFIYA|JULI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

5 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

6 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

7 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

7 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

7 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

8 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

9 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

9 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis Happy Water yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis, 4 April 2024. ANTARA/I.C. Senjaya
Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno Hatta mencurigai adanya anomali pengiriman paket asal Cina. Bahan-bahan untuk membuat narkoba jenis happy water.


Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

11 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.


Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

11 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Jendral Mukti Juharsa memberikan keterangan kepada wartawan usai memeriksa Vokalis band Zivilia sebagai saksi jaringan narkoba internasional Freddy Pratama di Bareskrim, pada Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/Ohan
Bareskrim Gerebek Clandestine Lab Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Sunter

Direktorat Tindak Pidana Narkoba menggerebek pabrik ekstasi yang dikendalikan oleh bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.