TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian resor Metropolitan Tangerang Kota mengejar pelaku penusukan terhadap Ferdian Fikri, 15 tahun. Korban tewas akibat dikeroyok massa yang menghadang rombongan suporter bola. Keributan berujung maut itu pecah di jalan KH. Hasyim Azhari tepat depan Gang Pentil/Swadaya Kelurahan Buaran Indah, Kota Tangerang pada Sabtu, 25 Maret 2017 sekitar pukul 20.07 WIB.
Menurut Kepala satuan reserse kriminal umum Polres Metropolitan Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Arlon Sitinjak, korban meninggal setelah dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Usada Insani, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban meninggal dengan kondisi luka tusuk di dada bagian bawah dan pergelangan tangan. Mengenai pelaku, masih dalam pengejaran, tim kami masih bekerja di lapangan,"kata Arlon dihubungi Tempo, Ahad, 26 Maret 2017.
Berdasarkan keterangan Rizky Afani (20) dan Ahmad Agriandi (17), saksi yang merupakan suporter bola Persita (persatuan sepakbola Tangerang) menyebutkan kronologis kejadian bermula saat rombongan suporter Persita pulang melintasi jalan KH. Hasyim Ashari dicegat massa.
Rombongan suporter itu berkisar 50-an orang, diangkut dengan tiga unit angkutan umum sewa. Mereka dicegat selanjutnya dipaksa turun dari armada. Perkelahian pun terjadi dan menimbulkan korban jiwa.
Tawuran itu selesai setelah ditengahi petugas kepolisian. Para suporter baru membubarkan diri pukul 21.30 Mereka pulang dengan pengawalan aparat.
AYU CIPTA