TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah melarang pembelian bus impor asal Cina untuk Transjakarta. Larangan ini dikeluarkan setelah bus-bus yang dibeli dari Cina mengalami banyak masalah di jalanan mulai mogok hingga terbakar.
Ahok kemudian menggandeng Scania sebagai penyedia bus untuk Transjakarta. Bus-bus merek Zhongtong dan Ankai pun tak digunakan lagi. Namun tiba-tiba Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) kembali mendatangkan bus merek Zhongtong untuk Transjakarta. PPD merupakan salah satu operator di beberapa koridor Transjakarta.
Dalam catatan Tempo, berikut ini alasan kenapa bus-bus asal Cina dilarang diimpor lagi oleh Ahok.
Cacat Temuan 2014
Fan belt mudah putus, alat penyejuk ruangan sering mati atau bocor, dan mesin sering panas berlebih. Ada juga kerusakan di beberapa bagian vital, seperti aki, turbo, dan radiator berkarat.
Bus Terbakar
2014
- 24 Januari: Bus terbakar di Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, diduga karena suhu radiator yang terlalu panas.
- 17 Februari: Bus gandeng rute Blok M-Kota mengeluarkan asap dari bagian belakang mesin di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat
- 28 Agustus: Bus asal pabrikan Yutong terbakar di depan Halte Al-Azhar, Jakarta Selatan, akibat korsleting listrik
2015
- 8 Maret: Bus Zhongtong terbakar di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, akibat gesekan komponen dengan tali pemutar mesin
- 1 September: Sebanyak 15 unit bus terbakar di pul Rawa Buaya, Jakarta Barat
2016
- 29 Januari: Bus bernomor B 438 IX terbakar di Jalan Cimahi, Menteng, Jakarta Pusat
- 22 Februari: Bus Ankai terbakar di Jalan HBR Motik, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, diduga lantaran korsleting kabel pendingin ruangan
- Awal Juli: Bus terbakar di Halte UI Salemba, Jakarta Pusat, diduga akibat api dari kompartemen mesin menjalar ke bagian badan bus
- 1 Desember: Bus Ankai TJ 0054 terbakar di depan Halte BNN, Cawang, Jakarta Timur, diduga akibat korsleting listrik
Baca juga:
Kata Dirut Transjakarta Soal Bus Asal Cina di Tanjung Priok
LINDA HAIRANI