TEMPO.CO, Tangerang - Petugas Avition Security Bandar Udara Soekarno-Hatta menangkap seorang wanita, Kartika Monim, 54 tahun, yang kedapatan membawa satu unit alat penyimpanan dan pengisian amunisi senjata api atau magazen dan 25 butir peluru di dalam tasnya.
Kartika yang mengaku sebagai pegawai negeri sipil di Jayapura, Papua, ini langsung dibawa ke Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta untuk diperiksa. “Temuan ini langsung kami serahkan ke polisi,” ujar Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Suriawan Wakan di kantornya, Selasa 28 Maret 2017.
Baca: Wanita Ini Todongkan Pistol kepada Pengunjung Bandara Soekarno
Suriawan mengatakan, Kartika terdeteksi membawa benda mencurigakan saat melalui pemeriksaan mesin x Ray pada Senin, 27 Maret 2017, pukul 20.15. “Di dalam tas kopernya di temukan 1 (satu) buah magazen beserta 25 (Dua puluh lima) butir amunisi tajam kaliber 5,6 mili meter,” ujar Suriawan.
Menurut Suriawan, saat itu, Kartika hendak bertolak dari Jakarta ke Jayapura menggunakan pesawat Lion Air JT 0794 di terminal 1A Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta. Saat diperiksa petugas, warga Ayapo/Itakiwa, Kecamatan Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, ini membantah jika benda di dalam tas itu miliknya.
Baca juga: Wanita Penodong Pistol di Bandara Soekarno-Hatta Itu Ternyata...
“Menurutnya itu bukan miliknya, dia tidak tahu mengapa benda itu berada di dalam tasnya,” kata Suriawan.
JONIANSYAH HARDJONO