TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan akan membentuk pasukan Pelangi untuk membedah rumah tidak layak huni di pemukiman padat penduduk dan kumuh.
"Kita libatkan pasukan ungu, PPSU. Pasukan biru, hijau (juga bisa kita libatkan), maka saya bentuk pasukan pelangi, " ungkap Djarot seusai meninjau pemukiman padat di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu 29 Maret 2017.
Baca: Djarot Bakal Libatkan Anak Muda dalam Pelestarian Wayang Orang
Djarot menjelaskan program bedah umah ini didasarkan pada semangat gotong royong. Dia menginginkan pasukan-pasukan yang sudah ada bekerjasama untuk membedah rumah warga sehingga tidak memerlukan tenaga tambahan di luar pasukan yang ada.
Djarot merasa tidak puas pada program bedah rumah yang sebelumnya dilakukan dengan menggunakan dana basis. "Tidak puas karena dikerjakan oleh tukang, tidak ada gotong royongnya, " kata Djarot.
Baca: Alasan PDIP Ajak Anggota DPRD Seluruh Indonesia Menangkan Ahok
Secara sekilas, Djarot mengatakan nantinya pasukan merah bisa membedah rumah dan memasang genting. Sedangkan pasukan biru fokus membuat saluran airnya. Djarot kembali menegaskan pasukan pembedah rumah lantaran melihat beberapa rumah di Gang Anwar, Jatinegara Barat, tidak layak huni.
Sebelumnya, calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan akan membuat pasukan merah. Tugas utama pasukan ini khusus untuk merenovasi rumah, terutama mengganti atap rumah dengan baja ringan.
Baca: Gus Sholah Izinkan Djarot Pakai Nama Kakeknya Jadi Nama Masjid
Sedangkan fungsi pasukan pelangi ini nantinya membantu pasukan merah untuk merenovasi rumah.
BENEDICTA ALVINTA | BUDI R