TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menyiapkan petugas dari 3 instansi untuk pengamanan aksi 313, unjuk rasa pada Jumat, 31 Maret 2017. Jumlahnya sekitar 1.500 orang dari Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Dinas Perhubungan serta Transportasi.
"Petugas 1.500 orang itu akan kami tempatkan di berbagai titik-titik demo," kata Sumarsono saat bertandang di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Maret 2017. Petugas dari Dinas Perhubungan dan Transportasi berperan membantu mengatur lalu lintas yang dilalui peserta aksi.
Baca Juga:
Baca: FPI Bantah Aksi 411 dan 212 Gunakan Hasil Penggelapan Dana
Menurut Sumarsono, jumlah tersebut belum termasuk petugas Dinas Kesehatan yang akan disiagakan 24 jam. "Konsepnya, kami melayani mereka dengan sebaik-baiknya selama mereka layak untuk dilayani sebagai warga Jakarta yang baik"
Sumarsono berharap unjuk rasa berjalan damai dan tidak ada bentrokan massa. Pemerintah DKI tidak melarang unjuk rasa. Sebab, aksi ini bagian dari penyampaian aspirasi yang diatur undang-undang. Karena itu, Sumarsono meminta kepada para peserta aksi tetap menjaga ketertiban dan melakukan pelanggaran.
Baca: Biaya Pengamanan Demo 411 dan 212: Rp 76 Miliar
Seperti diberitakan, Forum Umat Islam berencana menggelar unjuk rasa pada 31 Maret 2017. Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dicopot dari jabatannya. Unjuk rasa digelar di Masjid Istiqlal dan di depan Istana Negara.
Sebelumnya, FUI menggelar aksi pada 21 Februari 2017 atau yang dikenal dengan aksi damai 212 di depan DPR. FUI berkoalisi dengan FPI dan sejumlah organisasi. Satu di antara aksi damai itu berujung ricuh di depan Istana Negara pada 4 Noveber 2017.
FRISKI RIANA | AVIT HIDAYAT