Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Sidang Lolly Candy's, Ayah Tersangka: Anak Saya Nangis  

image-gnews
Ketua KPAI Asronun Niam Sholeh saat konferesi pers mengenai penanganan kejahatan seksual kasus Pedofil Lolly Candy di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat,  21 Maret 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Ketua KPAI Asronun Niam Sholeh saat konferesi pers mengenai penanganan kejahatan seksual kasus Pedofil Lolly Candy di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 21 Maret 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ayah SHDW, tersangka pornografi anak Loly Candy's, Rudi, mengeluhkan kondisi anaknya yang ditahan di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pria 47 tahun itu mengatakan anaknya kerap menangis saat dikunjungi. "Dia (SHDW) anak-anak, tapi tidurnya digabung dengan yang dewasa. Menangis terus dia," ujar Rudi kepada Tempo saat menunggu persidangan perdana anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 6 April 2017.

Rudi mengaku sempat kesulitan mengurus surat izin untuk mengunjungi anak perempuannya itu. Saat akhirnya bertemu, Rudi menangkap kegelisahan pada anaknya. "Dia ketakutan. Tapi takut apa dia tak mau memberi tahu." Raut wajah anaknya yang masih kelas 2 Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) itu berbeda dengan sebelumnya, saat masih berada di Panti Sosial Bina Remaja, Cipayung.

Baca:
Tersangka Kasus Pornografi Anak Loli Candy Jalani Sidang ...
EKSKLUSIF: Ini Pengakuan Wawan, Admin Loly Candy`s

Rudi meyakini anak perempuannya itu hanya korban, meski terbukti menjadi admin akun Facebook Loly Candy's 18+yang menyebarkan pornografi. "Anak ini tak mengerti apa-apa, tapi diarah-arahkan oleh (pelaku lain) yang dewasa itu,” ujar dia dengan nada suara tinggi. Kesalahan anaknya hanya tak berani keluar dari kelompok itu.

Persidangan SHDW digelar bersama DF, terdakwa lain yang juga masih di bawah umur. Persidangan keduanya dijadwalkan berlangsung pukul 09.00, namun diundur dan belum dilaksanakan hingga saat berita ini ditulis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Pilkada DKI Putaran Kedua, Plt Gubernur DKI: Hari Libur
Menipu Jamaah, Daun Pemberian Affandi Tak Kunjung Menjadi Uang

Penasehat Hukum SHDW, Jarot Widodo memastikan kliennya datang pada persidangan ini. Namun, dia juga tak bisa memastikan alasan pengunduran waktu jadwal sidang yang beragendakan pembacaan dakwaan itu.

Polisi membongkar kasus pornografi anak itu pada 5 Maret 2017. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka, empat di antaranya adalah pembuat akun dan administrator. Selain SHDW dan DF, polisi pun menangkap Bachrul Ulum alias Wawan, 25 tahun; DS, 27 tahun; dan AAJ, 24 tahun. Berkas perkara SHDW dan DF lebih dulu selesai dan dilimpahkan ke pengadilan.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.


Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pencabulan oleh lansia terhadap tiga anak di bawah umur di Matraman. Polisi kini menahan tersangka di Polres Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2024. Tempo/Novali Panji
Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.


Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.


Kasus Rumah Produksi Film Porno Jaksel Sudah Dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta

14 Desember 2023

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konferensi pers kasus rumah produksi film porno, Senin, 11 September 2023. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Kasus Rumah Produksi Film Porno Jaksel Sudah Dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta

5 tahanan kasus rumah produksi film porno Jaksel sudah dipindahkan ke rutan Cipinang dan rutan Pondok Bambu.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Profil Lapas Pondok Bambu Tempat Putri Candrawathi Jalani Pidana Penjara

27 Agustus 2023

Terpidana Putri Candrawathi menjalani pemeriksaan kesehatan di Perempuan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu, 23 Agustus 2023. Foto: Ditjen Pas Kemenkumhan
Profil Lapas Pondok Bambu Tempat Putri Candrawathi Jalani Pidana Penjara

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dieksekusi ke Lapas Pondok Bambu untuk menjalani hukuman penjara selama 10 tahun, kasus pembunuhan Brigadir Yosua


Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Korban penculikan Malika ditemukan bersama pelaku sekitar pukul 21.30 di Jalan Wahid Hasyim, Tangerang Selatan.
Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.


Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Warga berkebangsaan Prancis, Francois alias FAC, diboyong petugas Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang tahanan. Francois adalah tersangka pedofil terhadap 305 anak Indonesia dengan modus sebagai fotografer, Kamis, 9 Juli 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.


Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.


Angelina Sondakh Keluar dari Rutan Pondok Bambu, Jalani Cuti Menjelang Bebas

3 Maret 2022

Angelina Sondakh keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Pondok Bambu, Jakarta, untuk menjalani Cuti Menjelang Bebas (CMB), Kamis, 3 Maret 2022. Foto: Dirjenpas Kemenkumham
Angelina Sondakh Keluar dari Rutan Pondok Bambu, Jalani Cuti Menjelang Bebas

Terpidana kasus korupsi, Angelina Sondakh, keluar dari rumah tahanan Pondok Bambu, Jakarta, untuk menjalani program cuti menjelang bebas