TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chairijah memastikan 86 SMA dan Madrasah Aliyah di Depok, siap menjalani ujian nasional berbasis komputer selama empat hari, mulai Senin, 10 April 2017. "Semua persiapan dari teknis, psikologis, sampai akademis telah dipersiapkan," kata Siti, Ahad, 9 April 2017.
Persiapan teknis berupa perangkat informasi dan teknologi sudah disediakan sekolah. Dinas sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara agar pasokan listrik dapat terjamin tidak mati. "PLN siap membantu agar listrik tidak padam," ujar Siti. Sekolah juga sudah menyediakan genset untuk mengantisipasi listrik padam.
Baca:
Soal USBN Bocor, Sumarsono: Siswa Harus Ujian Ulang
Sumarsono Was-was, UNBK SMA Dibayangi Pemadaman ...
Sekolah juga sudah mempersiapkan psikologis siswa dengan menggelar doa bersama dan memberi motivasi kepada peserta ujian. "Mental rohani juga sudah siap." Sedangkan, dari sisi akademis, persiapan mata pelajaran yang diujikan juga sudah cukup, dengan tambahan waktu belajar siswa sebelum ujian.
SMA yang mengikuti UNBK sebanyak 61 sekolah, dengan rincian 13 SMA negeri, 47 swasta dan satu sekolah terbuka. Sedangkan jumlah siswa yang mengikuti UNBK di jenjang SMA 6.925 orang dengan rincian 3.796 siswa jurusan IPA dan 3.129 siswa IPS.
Baca juga:
Tim Anies-Sandi: Pemprov Gagal Paham Soal Pengelolaan Dana CSR
Lurah Pegadungan Tertangkap Tangan, Ahok: Harus Dipecat!
UNBK juga diikuti sekolah di bawah naungan Kementerian Agama, yakni 25 Madrasah Aliyah (MA) dengan total 1.034 siswa. Rincian siswa yang mengikuti di jenjang MA, yakni 188 siswa jurusan IPA, 590 siswa IPS dan 256 siswa agama.
Pada tahun 2016, UNBK di Depok diikuti 46 sekolah, dengan rincian 3 SMP, 19 SMA, dan 24 SMK. Pada 2015 hanya 16 SMA yang melaksanakan UNBK.
IMAM HAMDI
Simak:
RPTRA Kaljodo, Air Asin dan Jungkat-jungkit yang Patah
Wali Kota Bekasi Bantah ke Vatikan Hadiah dari Izin Santa Clara