TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi penerjun TNI Angkatan Udara yang gagal mendarat di Taxi Way Echo Halim Perdanakusuma dan mendarat darurat saat atraksi peringatan hari jadi TNI AU ke-71, Ahad, 9 April 2017, dipastikan baik. “Dia dalam keadaan aman dan selamat,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya saat dihubungi Tempo, Senin, 10 April 2017.
Menurut Jemi, penerjun itu mendarat di halaman depan Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma.
Baca: Mendarat Darurat, Penerjun TNI AU Nyangkut di Pohon...
Sejumlah foto yang menunjukkan kondisi penerjun setelah mendarat darurat tersebar secara berantai. Pada foto itu, terlihat penerjun terluka di bagian wajahnya. “Hanya luka di lutut, kaki, dan sekitar mulut,” ujar Jemi.
Penerjun itu diperiksa di Rumah Sakit Angkatan Udara Esnawan Antariksa, Jakarta Timur. “Tak ada penanganan khusus dari dokter, hanya diperlukan pembersihan pada lukanya dan istirahat.”
Baca juga:
Antisipasi Tawuran Pelajar, Polwan Bekasi Berpatroli
Pencuri Sepeda Motor Tewas Dianiaya Massa di Bekasi
Perayaan HUT TNI AU ke-71 menampilkan berbagai atraksi, salah satunya menerjunkan 4.500 personel dari 132 pesawat. Kegiatan diawali penerbangan banner, trike, dan paramotor yang dilanjutkan dengan upacara hari jadi.
Seusai upacara, Pasukan Khusus AU menggelar demo pembebasan sandera (basra), yang dilanjutkan dengan fly pass pesawat latih, display Jupiter Aerobatic Team, fly pass pesawat helikopter, fly pass pesawat angkut, fly pass pesawat tempur, air to air fight Sukhoi vs F-16, dan simulasi serangan udara langsung (SUL).
YOHANES PASKALIS