TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang dari beberapa organisasi masyarakat Islam yang memadati ruas Jalan RM Harsono menuntut Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dicopot dari jabatannya.
"Copot, copot, copot Kapolda. Copot Kapolda sekarang juga," Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syarifudin dari atas mobil komando, Selasa, 11 April 2017.
Baca: Sidang Penistaan Agama, Jumlah Pendukung Ahok Menyusut
Alasannya, kata Asep, Iriawan dan Prasetyo yang mengusulkan agar sidang tuntutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Purnama alias Ahok ditunda sampai setelah Pilkada DKI Jakarta pada 19 April 2017.
Mereka menuding Kapolda dan Jaksa Agung tidak taat hukum karena mendukung usulan tersebut. Asep menyayangkan adanya intervensi dari para penegak hukum terkait sidang kasus ini. Sebelumnya, Asep sempat mendorong agar tuntutan terhadap Ahok dibacakan pada sidang hari ini.
“Kalau hari ini jaksa penuntut umum tidak membacakan tuntutannya karena terintervensi oleh Kapolda Metro Jaya dan Jaksa Agung, maka saya tidak akan percaya lagi pada pengadilan,” kata Asep.
Baca juga: JPU Belum Siap Bacakan Tuntutan, Pengacara Ahok Bingung
Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan itu akhirnya ditunda hingga tanggal 20 April 2017 lantaran Jaksa Penuntut Umum belum merampungkan surat tuntutan.
CAESAR AKBAR | ALI ANWAR