TEMPO.CO, Jakarta - Kolong tol Jakarta Outer Ring Road ramp 8 Cikunir kembali banjir, Selasa malam, 11 April 2017. Akibatnya, operator jalan tersebut menutup ruas jalan tersebut. "Ditutup sekitar enam jam," kata juru bicara PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), Wijaya, Rabu, 12 April 2017.
Wijaya mengatakan, ruas jalan dari gerbang tol Cikunir 4 menuju ke Jatiasih, Jagorawi, dan Pondok Indah terpaksa ditutup sejak pukul 18.30 WIB menyusul debit Kali Cakung terus meningkat, serta genangan di lokasi tersebut terus meninggi. "Beberapa ruas lain juga mengalami hal serupa seperti Meruya, dan lain-lain," kata dia.
Baca: Korban Banjir Tol Cikunir, Kartika Menggugat Rp 2,25 Miliar
Ia mengatakan, kendaraan dari gerbang Cikunir 4 yang ingin mengarah ke Jatiasih, Jagorawi, dan Pondok Indah dialihkan menuju ke gerbang tol Kalimalang. Petugas, kata dia, tak memungut biaya dengan catatan pengguna jalan membawa struk pembayaran di gerbang Cikunir 4.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan lima pompa air di terowongan tersebut untuk memompa genangan air tersebut. Hasilnya, kata dia, sekitar pukul 00.30 WIB, ruas jalan tersebut dapat dilalui kembali oleh kendaraan. "Sekarang sudah normal kembali," ujar Wijaya.
Wijaya menambahkan, penutupan tersebut untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan seperti kasus terjebaknya Dewi Kartika, 24 tahun, pada Februari 2017 lalu. Dimana Dewi terjebak banjir di dalam mobilnya. "Kami juga menyiagakan petugas di lokasi untuk memberitahukan kepada pengguna jalan," kata Wijaya.
Baca: Perempuan Ini Histeris Terjebak Banjir di Exit Tol Cikunir
Kasubdit Pemerliharaan pada Jalan Tol JORR, Haryanto mengatakan, pihaknya akan meninggikan tanggul Kali Cakung untuk mengantisipasi meluapnya kali tersebut. Sebab, kali tersebut rawan meluap jika debitnya meningkat. "Kekuatan pompa tidak akan mampu jika ada penambahan air dari luapan kali," kata dia.
Berdasarkan catatan Tempo, kolong jalan tersebut sudah beberapa kali banjir. Paling parah terjadi pada 21 Februari lalu dimana seorang pengguna jalan sempat terjebak. Banjir berikutnya terjadi pada pertengahan Maret lalu, dan awal April, dan terakhir semalam. Akibat banjir itu jalan tersebut ditutup.
ADI WARSONO