TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Sadjili, menanggapi penyerangan yang dilakukan massa berbaju kotak-kotak di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, pada Rabu kemarin.
Ace mengaku tak tahu tindak penyerangan tersebut diduga dilakukan relawan Ahok-Djarot. “Wah, kami tidak tahu, mohon maaf,” ucap Ace kepada Tempo, Kamis, 13 April 2017.
Meski demikian, menurut dia, bisa saja penyerangan dilakukan pihak lain yang bukan merupakan tim pemenangan Ahok-Djarot. “Tidak semua yang memakai baju kotak-kotak itu tim Ahok-Djarot. Baju kotak-kotak itu sudah milik masyarakat,” ujar Ace.
Baca: Massa Berbaju Kotak-kotak Bubarkan Tabligh Akbar di Pulau Seribu
Ketika dikonfirmasi mengenai langkah hukum yang kemungkinan akan ditempuh tim Ahok-Djarot karena ada indikasi fitnah melalui kampanye hitam dengan cara menyudutkan timnya, Ace menanggapi santai. “Ya, mereka memang bukan tim pemenangan, kok,” tuturnya.
Kemarin, Komunitas Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) bermaksud menyelenggarakan acara tablig akbar di Pulau Kelapa. Namun acara tersebut terhenti saat massa berbaju kotak-kotak terdiri atas sekitar 20 orang yang diduga pendukung Ahok-Djarot memasuki lapangan untuk memberhentikan ceramah yang dibawakan Ustad Alfian Tanjung.
Untuk mencegah aksi semakin brutal, Kepolisian Sektor Kepulauan Seribu Utara turun untuk menengahi kerusuhan tersebut dan diputuskan bahwa acara terpaksa dihentikan karena situasi kurang kondusif.
DESTRIANITA