TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga memperkirakan volume kendaraan saat libur wafat Isa Al Masih yang jatuh pada Jumat ini sampai akhir pekan, akan mengalami peningkatan, terutama di gerbang tol (GT) Cikarang Utama (entrance arah Cikampek dan GT Cibubur Utama arah Bogor.
AVP Coorporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan dalam kondisi normal volume lalu lintas di gerbang ini mencapai 97 ribu kendaraan, sedangkan puncak lalu lintas yang keluar dari Jakarta melaui GT Cibubur Utama diproyeksi akan mencapai 104 ribu kendaraan. “Terdapat lonjakan 11 persen,” ujar Dwimawan dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 14 April 2017.
Baca: Libur Paskah dan Akhir Pekan, Ruas Tol ke Luar Jakarta Padat
Bila terjadi kemacetan, kata Dwimawan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Caranya, menempatkan petugas di simpul kemacetan di Cikunir, dan halur utama. Memfungsikan kembali bahu jalan yang sempat digunakan proyek Japek Elevated 2 di kilometer11- 12, 16- 17, 13-14, 20, 24- 25.
“Dilakukan rekayasa lalu Lintas jika terjadi kemacetan denga bekerja sama dengan pihak terkait,” ujar Dwimawan. Lokasi yang diperkirakan akan mengakami kemacetan diantaranya di Cikunir.
“Buka-tutup lalu lintas dari arah Rorotan yang menuju Cikampek dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang menuju Cikampek serta dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari Jatiasih menuju Cikampek di simapng susun Cikunir via Sodetan Kalimalang 2,” ujar Dwimawan.
Pihaknya juga akan melakukan buka-tutup di tempat peristirahatan ruas tol Jakarta-Cikampek, yakni di kilometer 19A , 33A, 39A, 57A, 62B, 52B, 42B, dan tol Purbaleunyi kilometer 97B. Adapun di gerbang tol Cikarang Utama 1 akan dilakukan pengoperasian gardu reversible, di gerbang tol Cikarang Utama 2 yang semula gerbang keluar digunakan menjadi gerbang masuk pada arus mudik.
“Dan pada arus balik gerbang tol Cikarang Utama 1 yang semula gerbang masuk digunakan menjadi gerbang tol keluar,” ucap Dwimawan. Pengalihan arus lalu lintas melalui gerbang tol Cikarang Barat 3 dan masuk melalui gerbang tol Cikarang Barat 1 (arus mudik) dan pengalihan arus lalu lintas melalui gerbang tol Cikarang Barat 2 dan masuk melalui gerbang tol Cikarang Barat 4 (arus balik).
Baca juga: Tol Macet, Jasa Marga Siapkan Petugas Jemput Transaksi
“Apabila sudah sangat diperlukan dengan tujuan mengatur arus lalu lintas agar tidak ada satu ruas jalan tol yang padat sementara ruas jalan tol lain lenggang, akan diberlakukan sistem contra flow atau lawan arus.
AYU CIPTA