TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menjadikan Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji sebagai desa Sejahtera dalam program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pesisir. Selain membangun infrastruktur, layanan air bersih, pemerintah juga membangun perekonomian masyarakat dengan melatih bertanam tanaman organik dan beternak ikan.
"Program pemberdayaan masyarakat ini telah dilakukan oleh anggota PKK Kabupaten Tangerang," kata Asisten II Bidang Pembangungan dan Perekonomian Kabupaten Tangerang Akip Samsudin kepada Tempo, Jumat, 14 April 2017
Baca: Krisis Menahun, Tangerang Fokuskan Air Bersih untuk Warga Pesisir
Penduduk dibina untuk memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami sayur mayur berbagai jenis. "Tanaman organik karena nilai ekonomisnya cukup tinggi," ujar Akip. Ada juga warga yang memanfaatkan halaman rumahnya untuk beternak ikan lele.
Halaman rumah, tanah kosong di samping rumah ditanami sayuran organik. Ada yang berukuran 8x8 meter, 4x3 meter dan ada juga yang hanya berukuran 1x2 meter. Di atas lahan yang terbatas itu mereka menanam kangkung, bayam, sawi, jahe merah, cabe dan tomat.
Baca juga:
Tol JORR dan Cikampek Macet, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Polisi Bandara Gagalkan Perdagangan 5 Perempuan ke Malaysia
Nasih, 38 tahun, mengaku sudah dua kali memanen kangkung organiknya. "Panen setiap 20 hari.” Satu petak tanaman berukuran 2x1 meter bisa menghasilkan 30 kilogram kangkung, harganya Rp20 ribu per kilo. Nasih memiliki lima petak yang ditanami bayam, sawi, dan jahe merah.
Bagi Nasih, hobi barunya itu sangat membantu perekonomian keluarga. Suaminya hanya buruh pabrik kerupuk yang penghasilannya Rp50 ribu per hari. “Tanaman organik ini sangat membantu kami," kata ibu lima anak ini.
Simak:
Nilai Investasi Kota Tangerang 2016 Lampaui Target
Kedua Pasangan Calon Dinilai Gagal Sampaikan Program dalam Debat
Seperti menular, warga kampung itu berlomba menanami halaman rumah mereka dengan tanaman organik. “Sekarang sudah ditanami semua," kata Marjaya, 54 tahun. Padahal, tadinya lahan kosong dibiarkan begitu saja untuk tempat sampah atau meletakan barang.
Desa Kohod merupakan salah satu gambaran desa miskin di Kabupaten Tangerang. Sekitar 60 persen dari 8000 jiwa penduduk desa ini hidup dari bertani dan nelayan. Selain didukung pengurus PKK Kabupaten Tangerang, Akip mengatakan desa ini juga disokong oleh para perempuan dari sejumlah kementerian. “Ibu Negara sudah berencana mengunjungi desa ini dalam waktu dekat."
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Gerakan Pembangunan Masyarakat Pesisir dimulai dari Desa Kohod dan akan dilanjutkan ke desa lainnya di wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang. "Dengan Gerbang Mapan ini, target kami masyarakat bisa sejahtera," kata Zaki.
JONIANSYAH HARDJONO