TEMPO.CO, Depok - Tim Gegana Markas Komando Brigadir Mobil membuka sebuah koper hitam yang diduga berisi bom di RT 1 RW 1, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin, 17 April 2017. "Ternyata pakaian bekas," kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya Ajun Komisaris Syah Johan, Senin, 17 April 2017.
Koper itu ditemukan di pekarangan rumah warga bernama Tusin, 62 tahun. "Istri saya mau ke warung melihat kopor itu. Awalnya diduga yang nitip," ucap Tusin. Saat istri Tusin kembali dari warung, ternyata kopor itu masih ada. Akhirnya, dia memberi tahu suaminya ihwal kopor itu.
Baca: Koper Hitam Diduga Berisi Bom Gegerkan Warga Cilodong
Tusin menduga kopor itu berisi barang curian. Karena tidak berani membukanya, dia kemudian melapor kepada pengurus RT setempat. Tidak berapa lama kemudian, polisi datang untuk memeriksa. "Polisi tidak berani membukanya. Sebab, kami khawatir isinya bom," ujar Johan. Akhirnya, polisi menghubungi Gegana untuk memeriksa isi koper.
Polisi saat ini masih menyelidiki orang yang meninggalkan kopor di tempat itu. "Motifnya apa? Kalau ada indikasi mau meneror, pelaku bisa kami pidanakan," tuturnya. "Pakaiannya kami sita sebagai barang buktinya."
IMAM HAMDI