Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Pilkada DKI, Anies dan Ahok Bertemu Membahas Transisi  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Usai bertarung di Pilkada DKI, kandidat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Kamis 20 April 2017.
Usai bertarung di Pilkada DKI, kandidat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Kamis 20 April 2017.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyempatkan menemui pemenang Pilkada DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum dia berangkat mengukuti sidang kasus penistaan agama.

"Kami sengaja bertemu pagi-pagi sebelum Pak Ahok menjalani sidang," kata Anies sesaat setelah bertemu dengan Ahok pada Kamis, 20 April 2017.

Baca : Menanti Realisasi Janji-janji Manis Anies-Sandi

Anies kemudian menyampaikan beberapa hal, termasuk membahas transisi pemerintahan Ahok pasca Pilkada DKI  ke tangannya kelak. Ahok menyambut itu. Mereka menggelar pertemuan sekitar 10 menit di ruang pertemuan Balai Kota.

Ahok sebelum terlebih dulu tiba di Balai Kota sekitar pukul 07.20 WIB. Dia sempat menemui sejumlah warga Jakarta yang mengadukan masalah. Sepuluh menit kemudian Anies datang ke Balai Kota. Mereka bersalaman dan kemudian masuk ke salah satu ruang pertemuan di Balai Kota.

Ahok mengenakan kemeja batik warna hijau dengan setelan celana warna hitam. Sementara Anies mengenakan kemeja khasnya, putih dengan setelan celana warna coklat.

Simak : Denny JA: Ahok Kalah karena Faktor Prabowo dan Blunder Sembako

"Saya sampaikan ke Pak Anies, APBD-P yang saya susun jangan sampai deadlock, kalau nanti ditolak DPRD dan berantem kasihan Pak Anies," ucap Ahok saat mendampingi Anies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok takut program Anies yang dikampanyekan selama Pilkada DKI nantinya menggantung tak terealisasi karena mandek di DPRD. Karena itu, selama masa transisi pemerintahan hingga Oktober 2017 mendatang, ia ingin memastikan semua berjalan mulus.

Bahkan Ahok meminta Anies mengirimkan tim anggaran agar proses transisi mudah dilakukan. Pria asal Belitung Timur itu mengaku akan membuka data untuk Anies. Open data ini dimaksudkan untuk memperlancar pembahasan APBD-Perubahan DKI Jakarta.

Baca juga : Sidang E-KTP, Jaksa Hadirkan 12 Saksi dari Swasta dan Kemendagri

"Kita nanti open data dan duduk bareng," ucap Ahok. Dia menjelaskan APBD Perubahan DKI jumlahnya cukup banyak. Ia tak ingin anggaran itu dipermainkan oleh oknum DPRD.

Setelah menggelar pertemuan Ahok kemudian bertolak ke sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara bertempat di Kantor Kementerian Pertanian. Sementara Anies yang telah memenangkan Pilkada DKI versi Quick Count kembali pulang. Ahok hari ini dijadwalkan menjalani sidang tuntutan atas kasus penistaan agama.

AVIT HIDAYAT

Video Terkait:
Warga Kampung Pulo Bersuka Cita atas Kemenangan Anies Baswedan
Pilkada DKI, Simpatisan Anies Baswedan Rayakan Kemenangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

3 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

16 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

26 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

31 hari lalu

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

34 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis