TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur terpilih hasil hitung cepat DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyambut baik ketertarikan Direktur Lippo Group John Riady pada program perumahan down payment (DP) Rp 0, yang dijanjikan pasangan Anies-Sandiaga Uno.
"Saya rasa itu langkah bagus, responsif, dan ini yang dibutuhkan," kata Anies, Kamis, 20 April 2017, saat menghadiri undangan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: 4 Skema Hunian, Ahok: Tawaran Saya Duluan daripada Anies
Anies menjelaskan, ketertarikan John pada program tersebut merupakan bukti DP Rp 0 merupakan program yang dapat direalisasikan. "Menurut saya, ide bisa bergulir bukan hanya program pemerintah, tapi kalau swasta mau mengerjakan menarik juga," katan Anies.
Anies mengaku belum ada pembicaraan dengan John mengenai hal ini. Menurut Anies, ini merupakan program pemerintah yang berpihak pada warga Jakarta yang 49 persennya belum memiliki rumah. "Belum dijadikan saja sudah direspons," ucap Anies.
Pasangan Anies-Sandi berencana menganggarkan Rp 2,5-3 triliun, untuk memenuhi target tersedianya 50 ribu hunian per tahun. "Harapan kita bisa mengurangi backlog dari 300 ribu lebih hunian yang itu sebanyak 80 persen, jadi memang tahun pertama target kita itu Rp 2,5 hingga Rp 3 triliun," kata Sandi menjelaskan.
John menuturkan pihaknya tertarik untuk bekerja sama dengan pemerintah DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies-Sandi untuk merealisasikan program tersebut. Karena selama ini perusahaannya, Lippo Group telah memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan industri properti, termasuk perumahan, mal, apartemen, dan real estat.
John menambahkan, sangat mungkin untuk mewujudkan rumah seharga Rp 350 juta di Jakarta dengan uang muka atau DP 0 persen. Ia membandingkan dengan rumah serta apartemen di Singapura dan Hong Kong dengan ukuran sekitar 40 meter persegi, dengan satu kamar mandi dan diisi empat orang.
Baca juga: Forum Warga Kota Minta Anies-Sandi Wujudkan Program Angkutan Rp 0
Menurut John, jika rumah murah DP nol persen itu terwujud, ia lebih menyarankan untuk membangunnya secara vertikal. “Ada baiknya dibangun ke atas. Implementasinya seperti apa saya belum tahu. Tapi apa yang bisa kami bantu, kami siap bekerja sama sebagai developer juga,” katanya.
CHITRA PARAMAESTI | DESTRIANITA