TEMPO.CO, Jakarta - Kereta rel listrik atau commuter line rute Cakung-Bekasi dan sebaliknya tengah mengalami gangguan persinyalan. Hal itu mengakibatkan penumpukan penumpang di stasiun dan keterlambatan jadwal keberangkatan.
Gangguan terjadi sejak pukul 08.06 WIB tadi dan masih berlangsung hingga saat ini. “Benar, ada gangguan persinyalan, tapi prinsipnya KRL masih bisa dioperasikan,” ujar juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, saat dihubungi Tempo, Jumat, 21 April 2017.
Eva menuturkan KRL masih bisa melintas, hanya saja perjalanan yang ditempuh menjadi lebih lama. Hal itu karena pergantian jalur atau rel dilayani secara manual akibat sinyal yang terganggu.
Sehubungan dengan gangguan yang terjadi, Eva menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas di stasiun untuk memberlakukan kebijakan refund atau pengembalian tiket bagi pengguna yang ingin membatalkan perjalanannya atau beralih ke transportasi lain. “Kalau tidak bisa menunggu terlalu lama, pengguna jasa dapat melakukan refund di loket terdekat,” ucapnya.
Untuk persinyalan di Stasiun Cakung, menurut Eva, telah berhasil diatasi sejak pukul 09.00 WIB tadi. Namun, untuk perbaikan sinyal di Bekasi dan Buaran, pihak KCJ masih berkoordinasi dengan PT KAI Daerah Operasi I. “Untuk yang Bekasi dan Buaran, kami prediksi kembali normal dalam 30-40 menit ke depan.”
GHOIDA RAHMAH