Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebanyak 19.544 Siswa Berebut Masuk Madrasah Negeri di Jakarta  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pendidikan Madrasah DKI Jakarta Karsa Sukarsa mengatakan antusiasme siswa yang ingin melanjutkan ke madrasah melalui sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Madrasah Negeri cukup besar. Pasalnya, sejak dirilis 18 April hingga 26 April 2017, jumlah pendaftar tercatat sebanyak 19.544.

"Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan dari semua jenjang, meliputi MI, MTs dan MA," ucap Karsa, seperti dikutip dari siaran resmi Kementerian Agama, Kamis, 27 April 2017. Dari sejumlah itu, 18.374 formulir sudah dilengkapi.

Karsa berujar, target peserta PPDB Online Madrasah Negeri di DKI Jakarta adalah para peserta didik lulusan TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs negeri atau swasta. Pendaftar akan diseleksi dan diluluskan menurut kuota yang tersedia.

Baca: Madrasah Keterampilan Menjawab Tantangan Zaman

Adapun kuota penerimaan PPDB tahun 2017 untuk tingkat MIN sebanyak 1.728 siswa, tingkat MTsN 6.946 siswa, dan tingkat MAN 4.056 siswa. "Jadi total keseluruhan kuota penerimaan PPDB Online Madrasah DKI Jakarta tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 12.740 siswa," tuturnya.

Untuk saat ini, pendaftaran online tingkat MTsN sudah ditutup. Pengumuman seleksi tahap pertama pun sudah dilakukan. Untuk tingkat MIN, pendaftaran online tutup pada 29 April mendatang. Sedangkan untuk tingkat MAN, pendaftaran online tutup tanggal 12 Mei mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Karsa, proses seleksi terdiri atas dua tahap. Tahap Pertama adalah seleksi nilai rapor dengan sistem kuota, masing-masing 50 persen untuk siswa yang berasal dari madrasah dan dari sekolah umum. Jika tidak terpenuhi, akan bergeser sesuai dengan jumlah siswa yang mendaftar. "Misal, jika kuota siswa yang berasal dari madrasah tidak terpenuhi, kekurangannya diisi siswa dari sekolah umum," katanya.

Baca: OJK Kenalkan Sistem Keuangan kepada Siswa Madrasah

Tes kedua adalah potensi akademik dengan soal yang dikerjakan calon peserta akan disamakan di semua wilayah. Karsa berharap PPDB Online Madrasah tahun ini berjalan dengan baik sehingga dapat memudahkan akses masyarakat dan meningkatkan mutu layanan publik. Dengan sistem online, masyarakat tidak perlu antre dan bolak-balik.

"Dengan sistem online, daftar di mana saja bisa, tidak terbatas oleh ruang dan waktu, sehingga mempermudah masyarakat dan meningkatkan akuntabilitas," ucapnya.

DESTRIANITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

49 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

59 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).