Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nilai Karangan Bunga untuk Ahok Mencapai Rp 1,5 Miliar  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Karangan bunga untuk Ahok yang mengatasnamakan FKG UI 2008 yang gagal move on di halaman Balai Kota DKI, 26 April 2017. TEMPO/Friski Riana
Karangan bunga untuk Ahok yang mengatasnamakan FKG UI 2008 yang gagal move on di halaman Balai Kota DKI, 26 April 2017. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.COJakarta - Jumlah karangan bunga untuk Ahok pada hari ini menembus angka 3.000 papan. Kepala Biro Umum DKI Agustino Darmawan bahkan memperkirakan jumlahnya lebih dari 3.000. Menurut Agus, jumlah karangan bunga terus meningkat setiap hari.

Ia menyebutkan, pada Senin, 24 April 2017, jumlah karangan bunga baru sekitar 300 unit. Esok harinya, Agus mengecek kembali jumlahnya ketika hendak pulang. "Selasa malam itu sudah ada 800. Saya ingat waktu itu saya mau pulang jam 9 malam," katanya.

Pada Rabu, 26 April, Agus mengatakan jumlah karangan bunga sudah mencapai seribu unit pada pukul 10 pagi. Jumlahnya, kata dia, melonjak pada malam hari menjadi 1.800 unit. Menurut dia, kompleks Balai Kota sudah tidak cukup menampung karangan bunga yang terus berdatangan. Karena itu, dia berinisiatif memindahkan sebagian karangan yang ada di halaman depan gedung Blok G ke area Monas.

Baca: Karangan Bunga untuk Ahok Ini Panjangnya 12 Meter

Jumlah karangan bunga yang fantastis itu menimbulkan pertanyaan bagi sebagian orang. Berapa dana yang dikeluarkan untuk membeli semua karangan bunga tersebut? 

Tempo, yang mendatangi pasar bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, mendapati kios-kios di sana mendapat pesanan karangan bunga untuk Ahok. Salah satu kios yang mendapat pesanan adalah toko bunga Pesona Romance.

Menurut Nurhayati, pemilik toko itu, sejak Senin kemarin, tokonya mendapat sekitar 40 pesanan karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Pendapatan mereka pun naik drastis. “Biasanya per hari Rp 5 juta, tapi kemarin (Selasa) sampai Rp 30 juta,” ujarnya.

Nurhayati menjelaskan, satu karangan bunga di tokonya dihargai dari Rp 500 ribu. Semakin besar ukuran dan variasi hiasan, harganya semakin mahal. “Untuk Pak Ahok ini, yang paling mahal yang kami baru terima sampai Rp 2 jutaan. Ada empat pesanan,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika jumlah karangan bunga yang mencapai 3.000 dikalikan dengan harga terendah, yaitu Rp 500 ribu, total uang yang sudah dibelanjakan adalah Rp 1,5 miliar.

Soal angka ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat memperkirakannya. Fadli menyayangkan aksi simpatisan Ahok-Djarot itu jika menaksir biaya pembuatan bunganya. "Wah, kalau ada seribu karangan bunga yang harga masing-masingnya Rp 1 juta, berarti keluar Rp 1 miliar," ucapnya.

Baca: Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Ahok Bilang Ini

Menurut dia, biaya sebesar itu bisa digunakan para pengirim karangan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti bakti sosial atau beasiswa. Fadli menilai aksi seperti ini bisa dinilai dan diartikan masyarakat luas secara berbeda.

"Nanti malahan efek negatif yang didapat, bukan positif. Apalagi kalau ketahuan sumbernya itu-itu juga. Jadi pencitraan yang murahan," ujar Fadli ketika ditemui selepas rapat pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di gedung MUI, Jakarta Pusat, 26 April. 

FRISKI RIANA | AHMAD FAIZ | AGHNIADI | JULI

Video Terkait:




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

11 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

25 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

25 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

39 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan usai pelantikan Pj Gubernur DKI Jakarta di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya habis kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

39 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

41 hari lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Wikimedia
Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

43 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

44 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.