TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Pusat masih mengejar pelaku penusukan dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prajurit Satu Pasaribu dan Prajurit Dua Fatah Kudus di Gambir, Jakarta Pusat.
Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Aryo Seto mengatakan ciri-ciri para pelaku sudah diketahui. "Kami masih mencari orangnya. Ciri-ciri sudah ada, tinggal menangkap pelakunya saja," kata Suyudi saat dikonfirmasi, Jumat, 28 April 2017.
Baca: Jadi Korban Pengeroyokan, Dua Anggota Paspampres Terkapar
Suyudi menuturkan, pihaknya hingga saat ini telah memeriksa 10 orang saksi. Namun saat ditanya ihwal motif penusukan itu, ia belum bisa memastikannya. Suyudi menduga peristiwa itu disebabkan oleh salah paham antara korban dan pelaku saat mengendarai sepeda motor. "Ya itu, diduga karena ada missed komunikasi, intinya missed komunikasi ya," ujar Suyudi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah memeriksa satu orang saksi yang merupakan teman pelaku. "Nanti kita tunggu saja bagaimana pelaku kami tangkap dan ditangani," kata Argo.
Baca juga: Jadi Korban Pengeroyokan, Dua Anggota Paspampres Terkapar
Prajurit Satu Pasaribu dan Prajurit Dua Fatah Kudus menjadi korban pengeroyokan di dekat Pura Paspampres, Jalan Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin malam, 24 April 2017. Belum diketahui siapa orang yang mengeroyok anggota Paspampres itu. Diduga pengeroyokan berawal dari salah paham saat pelaku sedang mengendarai sepeda motor. Di tubuh korban ditemukan luka tusukan senjata tajam.
INGE KLARA SAFITRI