TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto mengatakan pengamanan di sejumlah titik penting di DKI Jakarta akan diperkuat seiring aksi Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei besok. Pengamanan polisi akan mengutamakan lokasi konsentrasi massa aksi.
"Seperti Istana Kepresidenan, Patung Kuda (Monumen Nasional), Bundaran Hotel Indonesia, DPR/MPR RI, dan juga Depnaker (Gedung Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI). Personel yang diturunkan ada 7.990 orang," ujar Suyudi saat ditanyai Gedung Juang, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 30 April 2017.
Baca: Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM
Jumlah itu terdiri atas pasukan dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepolisian Daerah Metro Jaya, dan tingkat kepolisian resor kota madya di Jakarta. "Di beberapa titik tadi difokuskan," ujar dia.
Menurut Suyudi, belum ada rencana pengalihan arus lalu lintas yang signifikan terkait dengan Hari Buruh. "Walaupun libur kita akan tetap (jalankan) penjagaan dan pengamanan dan pengaman rute di Jalan Sudirman, Gatot Subroto, dan Istana."
Pihak Polda Metro Jaya memprediksi jumlah massa May Day bisa mencapai 40 ribu orang. Jumlah ini merupakan gabungan massa dari dalam dan luar Jakarta.
Baca: May Day, Buruh Jawa Barat Siapkan 10 Tuntutan
"Nanti ada beberapa yang masuk ke Jakarta, ada. Yang kami dapatkan sekitar 40 ribu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Sabtu kemarin.
Jumlah massa aksi yang dilakukan serentak di berbagai lokasi itu belum bisa diperkirakan pasti.
YOHANES PASKALIS