TEMPO.CO, Jakarta - Hujan mewarnai unjuk rasa Hari Buruh Internasional di Jakarta, Senin, 1 Mei 2017. Para pengunjuk rasa tampak berjalan meninggalkan salah satu titik demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Selatan sekitar pukul 16.00 WIB.
Beberapa dari mereka memanfaatkan karangan bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, yang terpajang di sepanjang jalan itu. Mereka mengangkat karangan bunga yang berbahan styrofoam itu di atas kepala. Satu buah papan karangan bunga bisa dipakai empat-sembilan orang. Mereka membawa karangan bunga itu sambil berlari-lari kecil.
Ada pula peserta yang mencabut dan merobek styrofoam menjadi kecil untuk menutupi kepala mereka. Kira-kira lebih dari 20 karangan bunga yang dipakai menggantikan payung. Peserta demo lain tampak memakai poster dan spanduk yang dibawa saat berunjuk rasa.
Baca: Hari Buruh, Demonstran Bakar Karangan Bunga untuk Ahok
Karangan bunga itu menempati trotoar jalan mulai depan Balai Kota DKI hingga ujung Jalan Medan Merdeka Selatan dekat Jalan M.H. Thamrin. Ada pula di dalam kompleks Balai Kota. Beberapa karangan bunga di luar Balai Kota itu tampak roboh atau tertumpuk dengan karangan bunga lain. Ada pula yang tulisannya terkelupas.
Hari ini, Balai Kota ditutup untuk sementara. Sebuah kertas pengumuman terpasang di salah satu pintu pagar. "Mohon maaf, untuk sementara Balai Kota ditutup untuk umum," bunyi isi pengumumannya.
REZKI ALVIONITASARI