Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karangan Bunga Dibakar, Relawan Ahok Nyalakan Lilin di Balai Kota

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Warga menggelar aksi menyalakan lilin untuk merespon tindakan buruh yang membakar karangan bunga untuk Ahok-Djarot, di seberang Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 1 Mei 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Warga menggelar aksi menyalakan lilin untuk merespon tindakan buruh yang membakar karangan bunga untuk Ahok-Djarot, di seberang Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, 1 Mei 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seratusan relawan dan simpatisan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berkumpul dan menyalakan lilin di depan Balai Kota DKI pada Senin malam, 1 Mei 2017.

"Mana suara buat Badja?" teriak seorang perempuan berbaju kotak-kotak yang langsung dijawab dengan teriakan meriah oleh para pendukung Ahok-Djarot. Para relawan yang kebanyakan perempuan itu membawa lilin dan menyalakannya.

Aksi ini merupakan respons para pendukung Ahok-Djarot atas pembakaran karangan bunga untuk Ahok-Djarot oleh sebagian peserta aksi Hari Buruh siang tadi. Pengunjuk rasa membakar karangan bunga yang berada di tepi Jalan Medan Merdeka Selatan.

Para pendukung Ahok-Djarot itu pun meneriakkan yel-yel, "Sirik, sirik, mereka sirik. Mereka sirik, tanda tak mampu."

Baca: Polisi: Jangan Terpancing Pembakaran Karangan Bunga untuk Ahok

Mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar. Para pendukung Ahok ini lantas berjalan menuju patung kuda Arjuna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tubagus Tirtayasa, koordinator aksi damai ini, mengatakan kegiatan tersebut digelar secara spontan untuk merespons pembakaran karangan-karangan bunga untuk Ahok-Djarot oleh segelintir peserta unjuk rasa Hari Buruh siang tadi. "Idenya muncul sekitar jam setengah lima sore tadi," ucapnya kepada Tempo.

Para peserta aksi damai ini berasal dari komunitas-komunitas. Tubagus menyebutkan komunitas itu antara lain Ahok Fans Club, Teman Ahok, Asal Arus, dan Partai NasDem. Namun dia tidak tahu-menahu, apakah ada di antara mereka pengirim bunga untuk Ahok.

Dia juga memberikan pesan kepada pihak yang membakar karangan bunga Ahok-Djarot. "Kami akan terus mengadakan perlawanan dengan damai," ujar Ketua Umum Indonesia Bersatu dan Sekretaris Jenderal Asal Arus itu. Dia menjelaskan, lilin yang dipakai dalam aksi ini adalah salah satu simbol damai.

REZKI ALVIONITASARI



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.