TEMPO.CO, Jakarta - Asap yang mengepul dari salah satu restoran di Terminal 1 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang dipastikan bukan karena kebakaran.
Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero), Agus Haryadi mengatakan asap itu berasal dari wajan yang terlalu tinggi suhunya lalu disiram air. "Kemudian keluar asap," kata dia saat dihubungi Selasa, 2 Mei 2017.
Baca: Hati-hati, Parkir di Bandara Soekarno-Hatta Bisa Kena Rp 10 Juta
Agus Haryadi mengatakan insiden terjadi pada pukul 19.25 WIB. Saat itu kondisi restoran dalam keadaan banyak pengunjung. Saat melihat asap mengepul, para pengunjung meninggalkan restoran itu. "Begitu melihat asap, mereka otomatis meninggalkan restoran."
Pengelola bandara yang mendapat laporan kemudian menerjunkan pemadam kebakaran sesuai prosedur. Namun dari pihak pemadam diketahui asap bukan berasal dari kebakaran.
Menurut Agus Haryadi tak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan juga tak menyebabkan gangguan pada penerbangan di Terminal 1. Pihaknya kini sedang melakukan penyedotan terhadap asap yang mengepul di restoran tersebut dan kondisi sudah normal kembali.
Meski begitu restoran yang menjadi sumber dari asap tersebut saat ini kondisinya masih ditutup, karena sedang dilakukan pengeringan asap di restoran itu. "Kami memastikan tidak ada sumber api," ujar Agus Haryadi.
Sebelumnya beredar foto dan video tentang adanya asap di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Dalam video terlihat petugas pemadam tengah menangani situasi tersebut.
DIKO OKTARA