TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanam pohon cemara bersama Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Paivi Hiltunen-Toivio, di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2017. Penanaman pohon ini bagian dari perayaan seratus tahun kemerdekaan Finlandia. "Tanam pohon persahabatan, pinginnya kita (Indonesia dan Finlandia) tetap bersahabat," kata Ahok.
Menurut Ahok, ada makna yang bisa diambil dalam perayaan kemerdekaan Finlandia ini, yakni Indonesia bisa mencontoh negara-negara Skandinavia yang pada umumnya merupakan negara maju.
Baca: Ahok Terima Curhat Warga yang Dipersulit Lurah Saat Urus Tanah
Menurut Ahok, negara-negara Skandinavia memiliki penduduk dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi dan pendidikan yang baik. Karena itu, ia berharap Indonesia dapat mengikuti kemajuan Finlandia. "Nah, kami harapkan kerja sama. Ini kan sudah seratus tahun. Ini (Indonesia) 71 tahun (merdeka), artinya kita harus bisa ikut. Masih ada kesempatan," ujarnya.
Adapun Duta Besar Toivio menyambut baik kedatangan Ahok. Ia menyampaikan alasannya memilih menanam pohon cemara, yakni pohon itu banyak dijumpai di negaranya. Bagi warga Finlandia, hutan merupakan bagian terpenting dari sebuah kehidupan. Menanam pohon, menurut dia, adalah sebuah kelestarian dan keyakinan akan masa depan.
"Pohon juga sebuah simbol kedamaian dan kebersamaan, simbol perayaan seratus tahun kemerdekaan ini. Kami ingin membangun masa depan cerah bersama teman-teman di Indonesia, khususnya Jakarta," ucapnya.
Rencananya, penanaman pohon cemara juga dilakukan di beberapa negara lain. Di Indonesia, ada tiga pohon cemara payung yang ditanam. Kegiatan penanaman di sejumlah negara akan didokumentasikan secara online. Publik dapat mengaksesnya melalui http://tulevaisuudenkuusi.fi/welcome/en/.
FRISKI RIANA